Pemerintahan

Apresiasi Gematapas, Bupati Bojonegoro Siap Dukung Akselerasi PTSL

56
×

Apresiasi Gematapas, Bupati Bojonegoro Siap Dukung Akselerasi PTSL

Sebarkan artikel ini
Gematapas
Bupati Anna Dalam Sambutannya

BERITABANGSA.ID – BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro bersama Kantor Agraria Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Bojonegoro mencanangkan gerakan masyarakat pemasangan tanda batas (Gematapas)

Hal itu sebagai upaya mengakselerasi program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL).

Sesuai program Kementerian ATR/BPN, Gemapatas menargetkan sebanyak satu juta patok batas bidang tanah terpasang serentak di seluruh Indonesia.

Usai Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto melaksanakan Gematapas secara terpusat di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, yang bertemakan satu juta patok untuk Indonesia.

Hal itu menandai dimulainya pemasangan patok serentak.

Pagi ini di Pendapa Balai Desa Kedaton, Bupati Bojonegoro didampingi Forkopimda dan Kepala ATR/BPN Kabupaten Bojonegoro, turut menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat dan menyaksikan langsung pemasangan patok oleh pemilik tanah, Jumat (03/02/2023).

Gemapatas juga merupakan langkah awal mempersiapkan pelaksanaan kegiatan PTSL terintegrasi 2023.

Hal ini, seperti yang tertuang dalam Permen ATR/BPN nomor 6 tahun 2018 tentang PTSL.

Kepala ATR/BPN Kabupaten Bojonegoro melaporkan sejauh ini patok yang terpasang di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 88.930 buah.

Pada 2022 lalu PTSL di Kabupaten Bojonegoro menargetkan 60.000 bidang, dan target sertifikat hak atas tanah sebanyak 59.220 bidang yang tersebar di 16 kecamatan dan 48 desa.

“Harapan kami, sisa 7.715 bidang dapat diserahkan di bulan Februari ini,” terang Andreas Rochyadi.

Andreas menambahkan, pada 2023, pihaknya mendapat target PTSL seluas 10.082 Hektare (Ha), dengan total sertifikat hak atas tanah sebanyak 36.249 bidang di 12 kecamatan dan 33 desa se Kabupaten Bojonegoro.

Selanjutnya pihaknya mengucapkan terimakasih atas antusiasme dan keseriusan masyarakat dalam menuntaskan PTSL 2022.

“Kami sangat terbantu dan termotivasi atas dukungan dan kerjasama masyarakat yang telah membantu mulai proses pemberkasan hingga menjahit sertipikat di Kantor BPN, agar dapat selesai tepat waktu,” tambahnya.

Di kesempatan ini, Bupati Bojonegoro sangat mendukung percepatan PTSL untuk pengamanan aset dan meminimalisir adanya sengketa di tengah masyarakat.

Selain itu, dengan percepatan PTSL juga mendukung percepatan pembangunan daerah maupun nasional.

Anna Mu’awanah, mengapresiasi atas capaian tersebut, harapannya sisa 180.000 bidang dalam PTSL dapat segera kita bicarakan dan diselesaikan dalam waktu dekat.

Sehingga program Pembangunan Pemkab Bojonegoro dapat dilaksanakan dengan maksimal.

“Selama ini kami telah memasang listrik dengan daya 900 watt untuk masyarakat kurang mampu. Dan hal tersebut perlu didukung dengan adanya sertifikat hak atas tanah oleh warga,” terangnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *