Sepak Bola

127 Korban Tewas Ricuh Suporter di Malang, 180 Dirawat, Begini Penjelasan Kapolda Jatim

82
×

127 Korban Tewas Ricuh Suporter di Malang, 180 Dirawat, Begini Penjelasan Kapolda Jatim

Sebarkan artikel ini
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta saat Press conference di Malang. Sumber: TVonenews.com

Akibat penumpukan di pintu keluar itulah banyak yang kekurangan oksigen dan kurang napas. Sehingga pingsan dan ada yang meninggal.

Sementara mobil dinas Polisi, mobil Brimob, mobil patwal dan mobil taktis lain sebanyak 13 unit rusak parah.

Scroll untuk melihat berita

Selagi itu, polisi berusaha melakukan evakuasi para korban di pintu keluar Stadion, termasuk mengevakuasi dengan tim kesehatan di Stadion. Namun mereka lebih cepat dilarikan ke RS untuk segera ditangani.

Dalam rekaman video amatir yang didapat redaksi, suasana pasca pertandingan berjalan biasa saja. Namun dari tribun sebelah utara massa turun ke lapangan. Ribuan. Mereka marah. Mengumpat. Mengejar official. Mencari pemain dan melempar apa saja benda ke arah manajemen Arema FC yang persiapan meninggalkan lapangan.

Polisi, TNI dan pasukan Brimob K-9 hanya berjaga. Sejurus kemudian, massa mulai mendekat dan terjadilah pencegahan oleh aparat agar tidak melampiaskan kemarahan. Beberapa bisa dicegah.

Namun gelombang kemarahan 3.000 massa seolah menjadi satu. Merangsek. Menimpuki petugas. Mereka mengejar. Memukul siapa saja yang berusaha menghalanginya. Di sinilah anarkis mulai terjadi.

Seluruh sudut lapangan diwarnai pergumulan massa dan pergesekan secara fisik. Polisi pun bertindak melerai. Menghalau agar berhenti dan tenang. Massa tidak mau. Keributan pun pecah.

Polisi akhirnya menembakkan gas air mata. Supporter sebagian keluar menuju gate 12 dan 10. Di sinilah terjadi penumpukan. Banyak yang kekurangan oksigen dan pingsan. Tim kesehatan, TNI dan Polri yang bertugas juga mengevakuasi korban pingsan.

Update terakhir informasi sumber Beritabangsa.com, saat ini korban bertambah lagi yang meninggal dunia. Hingga mencapai 153 orang, yang sebelumnya dirawat di RS di Malang.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *