BERITABANGSA.ID – SURAKARTA – Perjuangan Tim Bola Voli Putri kategori mahasiswa kontingen Jawa Timur mendapat asupan semangat baru, karena meraih satu tiket ke perempat final.
Mereka meraih tiket setelah mengalahkan Tim PWNU Jawa Barat dengan skor di set pertama 14-25 dan di set ke-2 harus menyerah dengan angka 25-15 untuk kemenangan Jawa Timur di laga terakhir fase group di GOR Manahan Solo, Rabu (18/1/2023).
Di balik kemenangan tim bola voli putri kategori mahasiswa kontingen Jawa Timur, terdapat pemain asal Timor Leste, Khairunnisa Ramoscosta merupakan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), untuk memperkuat tim bola voli PWNU Jawa Timur.
Mahasiswa dari Program Studi Keperawatan Unusa itu merupakan eks pemain Tim Nasional (Timnas) Timor Leste.
Dia menceritakan, sebelum memperkuat kontingen PWNU Jatim di Porseni NU, dia pernah membela Timnas Timor Leste.
Pemain bernomor punggung 3 ini mengaku bahagia karena bisa membawa tim voli Jatim 1 lolos penyisihan grup dan melaju ke 8 besar.
“Saya merasa sangat bangga. Di Timor Leste saya sempat masuk timnas dan sekarang berkesempatan memperkuat kontingen Jatim bersama teman-teman UNUSA. Alhamdulilah, hari ini kami menang melawan Jabar dan masuk delapan besar,” ungkap Nisa.
Perempuan yang mendapat beasiswa di Unusa itu mengungkapkan, kunci keberhasilan tim bola voli Jatim 1 di ajang ini berkat doa semua pihak.
Selain itu, arahan pelatih, dan semua pemain menguatkan komunikasi sebelum laga.
“Kuncinya doa, dan tim kami saling menguatkan sebelum masuk lapangan. Kami jalankan arahan para pelatih. Saat di lapangan kita enjoy dan tidak emosi. Untuk babak selanjutnya, kami siapkan fisik dan mental,” imbuhnya.
Nisa bercerita saat menjadi Timnas Timor Leste hingga bisa masuk Tim Jatim di Porseni NU 2023.
Dia sangat bangga karena di Timor Leste dia sempat masuk Timnas. Di sini dia juga bisa belajar serta berkesempatan memperkuat Tim Jatim atas dukungan kampusnya, yakni Unusa.
Dalam atmosfer pertandingan di Porseni NU 2023, ia berpandangan di Indonesia sangat bagus dan sportif, sehingga bisa ia jadikan tambahan wawasan dan pengalamannya.
“Saya rasa sangat bagus dan sportif sekali, kesempatan bermain di Indonesia bisa menambah wawasan bidang voli. Yang berharga di sini relasi dan hubungan, turnamen diikuti Provinsi ini ada di PORSENI NU, jadi kita dapat relasi yang banyak dan menambah persaudaraan,” ungkapnya, berlogat khas Timor Leste.
Ia juga mengajak tim kesayangannya untuk tetap semangat. Tak lupa meminta doa dari para kiai NU di Jawa Timur agar jadi juara. Untuk tim Jatim selalu semangat, tak menyerah, Jatim bisa, pasti juara.
“Kami juga mengharapkan doa restu dari para Kiai NU Jawa Timur agar bisa masuk di final dengan lancar,” ungkapnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
