Olah Raga

Gembleng Diri, Tim Biliar Jatim Juara Porwarnas XII

358
×

Gembleng Diri, Tim Biliar Jatim Juara Porwarnas XII

Sebarkan artikel ini
Suasana pelatihan tim biliar Jawa Timur

BERITABANGSA.COM-SURABAYA – Merebut juara lebih mudah. Mempertahankan juara lebih sulit. Itulah konsekwensj tim biliar Jawa Timur menggembleng atlet menghadapi Porwarnas XIII di Malang, 21-27 November 2022.

Tim asuhan Tonny Ho itu harus kerja keras berlatih karena selama 4 tahun harus gantung stik akibat pandemi Covid-19.

Scroll untuk melihat berita

“Selepas Porwarnas Bandung, mereka makin jarang bermain. Bahkan, pandemi Covid-19, juga memaksa mereka gantung stik. Jangankan 4 tahun, sebulan saja kalau tidak pernah pegang stik, itu sangat berpengaruh. Untungnya, mereka sudah punya dasar, tinggal moles latihan rutin, disiplin, kemampuannya bisa kembali. Butuh waktu,” kata Tonny Ho.

Menurutnya, tim biliar Jatim punya beban berat untuk mempertahankan juara. Sementara tim-tim daerah lain kian berkembang.

Contohnya tim biliar Yogyakarta. Saat Pra Porwarnas , mereka diisi wajah-wajah baru. Punya skill lebih bagus dari atlet-atlet Yogya sebelumnya.

“Ini artinya apa, bukan cuma Yogya saja, tetapi provinsi lain jadi tantangan. Inilah yang harus diantisipasi. Jadi, suka atau tidak suka, atlet Jatim harus betul-betul disiplin latihan. Tapi, saya masih punya keyakinan soal kemampuan  kawan-kawan ini. Selama beberapa hari latihan, kemampuan mereka mulai ada perkembangan yang bagus,” ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Mustaqim alias Ambon, Dhanny Dharmawan, dan Wetly, sudah mulai latihan di Galaxy Pool Jalan Pandegiling Surabaya. Dalam sepekan, mereka berlatih 3-4 kali.

“Sudah ada dua mingguan latihan. Tapi, belum rutin. Kadang main sendiri atau sparing sama pemain lainnya,” kata Ambon, Rabu (21/9/2022).

Terkait target 2 medali emas, ia mengaku tim bim biliar Jatim optimis bisa meraih. “Pokoknya siap terus, tetap optimistis, dan Insya Allah bisa meraih target,” katanya.

Sementara Dhany mengatakan, skil pemain bisa terbentuk saat latihan rutin dan terprogram.

“Artinya, makin rutin latihannya, hasilnya pun akan semakin bagus. Khan lama gak latihan, pergelangan sempat kaku. Antara keinginan dan pemukulan, biasanya tidak sinkron. Jadi, ini harus dipertajam lagi,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Wetly. Menurutnya, juara bertahan menjadi beban tersendiri bagi Tim Biliar Jawa Timur.

“Sekarang, tinggal bagaimana memoles kemampuan. Namun, hal paling penting adalah melatih mental dalam pertandingan. Sebagus apa main kita, kalau mentalnya goyang, permainan menjadi tidak maksimal.

Koordinator tim, Romi Sucipto mengatakan, karena pelaksanaan Porwarnas semakin dekat, dia langsung mengambil inisiatif mengajak atlet berlatih.

“Sejak dipercaya jadi koordinator, sempat beberapa kali mendampingi tim untuk latihan. Saya melihat, permainannya mengalami peningkatan dari hari ke hari. Semoga stabil terus, sehingga saat Porwarnas nanti bisa meraih medali emas,” katanya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *