Beritabangsa.com, Surabaya – Penangkapan Ustadz Fuadi yang diduga terlibat jaringan teroris oleh Tim Densus 88 Anti Teror sempat menggegerkan sejumlah pihak. Salah satunya, pengurus Masjid Nurul Islam di kawasan Jalan Kalijudan Surabaya. Pasalnya, sang ustadz pernah mengisi pengajian di masjid ini.
Sekretaris Masjid Nurul Islam M Ridwan, mengungkapkan Ustadz Fuadi pernah mengisi pengajian di Masjid Nurul Islam sebulan dua kali, yakni Kamis ke-2 dan Kamis ke-4.
Pengajian yang disampaikan sang ustadz berkaitan dengan sejarah Islam.
Namun, hampir dua tahun ini sejak pandemi Covid 19 Ustadz Fuadi sudah tidak mengisi pengajian lagi dan pihak pengurus masjid tidak pernah berkomunikasi lagi.
“Ustadz Fuadi merupakan mubaligh di sini. Beliau sering mengisi pengajian seputar sejarah Islam dua kali sebulan,” ungkap M Ridwan saat ditemui, Rabu (17/11/2021).
Sementara itu, Ustadz Fuadi juga disebut-sebut sebagai Ketua Bikers Muslim Surabaya sejak 2019, namun pihak takmir masjid tidak mengetahuinya.
Pengrus masjid hanya tahu Ustadz Fuadi seorang mubaligh yang keliling masjid memberikan pengajian, di Masjid Nurul Islam.
“Kalau soal pengukuhannya sebagai Ketua Bikers Muslim Surabaya kami tidak tahu. Yang kami tahu beliau itu sering mengisi pengajian di sini,” tuturnya.
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri meringkus Ustadz Fuadi alias Abu Uwais Al Syamsi alias Hasan Kupluk dan Agus Imam Hanafi alias Agus Pesad terduga teroris yang masuk jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD), Jumat 26 Februari 2021 di wilayah Surabaya Timur.