BERITABANGSA.COM-BOJONEGORO– Kasus penyalahgunaan narkoba selama 2022 naik 84 kasus dibanding 2021, 25 kasus.
Saat ini, di penghujung 2022 jajaran Polres Bojonegoro mengungkap 84 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 100 orang.
Adapun kasus yang paling menonjol adalah kasus suami bunuh mantan istrinya karena mantan istri mau nikah lagi. Usai bunuh mantan istri, pelaku bunuh diri.
Kasus lain terbanyak di 2022 yang ditangani antara lain 3C yaitu Curat. Curas dan Curanmor.
Kasus lain adalah kekerasan terhadap anak, pada 2022 ada kenaikan 13 kasus.
Kepala Kepolisian Resort Bojonegoro, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad, berharap seluruh elemen masyarakat bisa turut serta menjaga anak-anak agar terhindar dari perbuatan menyimpang.
“Tanggung jawab bukan hanya dari Polri saja. Namun seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah kabupaten, TNI, Polri, tokoh agama dan tokoh masyarakat mesti ikut menjaga anak anak kita dari hal yang menyimpang,” ujarnya.
Dalam rilisnya di Mapolres, Kapolres AKBP Muhammad , didampingi Wakapolres Kompol David Manurung, para Kasat dan KBO Reskrim, membeber sejumlah kasus hasil ungkap selama 2022, Jumat (30/2/2022).
Dalam konferensi pernya, Kapolres Muhammad juga menyerahkan secara simbolis barang bukti sepeda motor yang berhasil diungkap dari sindikat pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) kepada pemiliknya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
