Beritabangsa.com, Surabaya – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2021 merupakan momentum refleksi peran santri dan ulama dalam sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu Hari santri adalah momentum memupuk nasionalis dalam mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya Muhibbin Zuhri menyebutkan, dicetuskannya hari santri sebagai bentuk penghargaan negara kepada peran santri dan ulama dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI.
“Kita sama-sama mengetahui dalam sejarah, bagaimana kontribusi santri itu sangat luar biasa dalam ikut merebut dan mempertahankan bagi berdirinya kedaulatan NKRI,” ujar Gus Ibin sapaan akrab Muhibbin Zuhri usai acara malam Tasyakkuran Peringatan Hari Santri, Kamis (21/10/2021).
Menurutnya, gerakan Resolusi Jihad yang digaungkan KH Hasyim Asy’ari, barisan santri dan ulama berhasil mengusir pasukan sekutu yanh kembali datang ke Indonesia untuk menjajah kembali yang dipimpin pasukan Inggris.
“Resolusi Jihad saat itu berhasil memantik rasa nasionalis terhadap pergerakan rakyat, sehingga dapat mengusir pasukan sekutu, yang kita kenal dengan pertempuran 10 November di Surabaya,” terangnya.
Lebih lanjut, Gus Ibin mendorong agar santri juga turut mengambil peran dalam kemajuan zaman melalui keilmuan-keilmuan khas pesantren.
“Hari ini, santri harus bisa berada ditengah, dengan meningkatkan kapasitas keilmuan dan berorganisasi dengan baik, supaya santri dapat mengambil peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkas Gus Ibin.