BERITABANGSA.COM-JAKARTA – Banyak cara untuk mengabdi kepada bangsa, salah satunya melalui karya.
Seperti yang dilakukan grup musik asal Jember, Lingkar Kreatif Independen atau Linkrafin yang konsisten lahirkan karya musik kontemporer yang sarat dengan nilai-nilai lokal Indonesia.
Melalui lagu-lagunya, kamu akan takjub betapa kaya Indonesia.
Sebut saja, lagu Linkrafin yang berjudul Jalur Rempah. Lagu ini mengangkat rempah sebagai kekayaan Indonesia yang tiada tandingannya seantero dunia.
Ada juga lagu Linkrafin berjudul Jember Nusantara, yang mengangkat daun tembakau sebagai kekayaan Kabupaten Jember yang tiada tara.
Jember Nusantara ini juga berhasil menyabet juara 1 dan juara favorit dalam lomba Karya Musik Anak Komunitas yang diselenggarakan Kemenparekraf RI pada 2021.
Berkah memenangkan Lomba Karya Musik Anak Komunitas yang diselenggarakan Kemenparekraf RI itu rupanya membuat Linkrafin banyak diundang ke berbagai daerah di Indonesia, terakhir pada bulan September 2022 kemarin, Linkrafin manggung di Belitung Timur.
Founder Linkrafin Yudho Andriansyah bersyukur, hampir setiap bulan ada saja tawaran untuk mengisi acara di luar kota atau berkolaborasi dengan institusi besar.
“Banyak yang suka musik Jember Nusantara. Ada banyak permintaan untuk menjadikan lagu itu untuk mengisi acara dan program-program mereka,” kata Yudho.
Baru-baru ini, kata Yudho lagi, musik Jember Nusantara bahkan dijadikan theme song video promosi AGI (Asosiasi Game Indonesia) bersama Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
“Kami kolaborasi dengan konten kreator dari Bandung dan Jakarta. Senang juga karena video itu diputar secara internasional untuk kepentingan promosi game buatan Indonesia,” imbuhnya.
Terbaru ini, Linkrafin sedang berada di Jakarta dalam rangka mengisi acara pameran Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diselenggarakan di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf pada Minggu (30/10/2022).
Meskipun belum ada desa dari Kabupaten Jember yang masuk 50 besar ADWI, Yudho cukup senang karena Linkrafin bisa menjadi salah satu pengisi acara dalam agenda tersebut.
“Paling tidak kami ikut mengenalkan kebudayaan Jember melalui karya musik yang kami mainkan nanti,” katanya lagi.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
