BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Keindahan Tabebuya bermekaran di sepanjang padestrian Alun-alun Jombang, bak di Negeri Sakura, Jepang, juga menarik perhatian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sabtu (3/9/2022) sore, Gubernur Khofifah meninjau langsung keberadaan bunga Tabebuya yang sudah bermekaran di jantung kota santri Jombang ini.
Tiba di lokasi pukul 15.40 WIB. Khofifah pun berjalan keliling mengitari Tabebuya. Wajah riang. Khofifah beberapa melempar senyum.
Ya..Tabebuya sudah waktunya bermekaran bunganya, pada September 2022 ini. Alun-alun Jombang pun menjadi lebih indah.
“Untuk bisa menikmati indahnya sakura tidak perlu lagi ke Tokyo, Jepang. Di Jawa Timur sudah ada, semisal di Alun-alun Jombang,” ujar Gubernur Khofifah kepada Beritabangsa.com.
Khofifah pun mengimbau warga Jatim, bisa menikmati suasana serupa di tiap Alun – alun Kitanya. Semisal di Alun alum Jombang.
“Ayo nikmati keindahannya, soalnya ini tidak lama. Paling tiga atau empat hari ini bunganya sudah mulai rontok, maka dari itu segeralah bagi yang masih penasaran,” jelasnya.
Perempuan pertama Gubernur di Jatim ini menyatakan Tabebuya menjadi daya tari baru untuk memperkenalkan daerah yang lebih ramah.
“Saya rasa ini daya tarik baru dari Kabupaten Jombang. Kalau Sakura itu bisa menjadi gravitasi luar biasa, Tabebuya di Alun-alun Jombang bisa dipromot. Ayo datanglah ke Alun-alun Jombang,” pungkasnya.
Di lokasi itu, ada 11 pohon Tabebuya. Jenisnya ada dua. Warna putih dan pink.
Ditampar sinar matahari terang, membuat Tabebuya lebih indah, baik bunga Sakura yang bermekaran di negeri Jepang.
Sekadar diketahui, baru awal September ini Tabebuya di Alun-alun Jombang mulai menjadi sorotan perhatian warga net di Jombang.
Mereka datang ke Alun-alun. Salah satunya, Erwin (36) warga Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang ini. Dia senang akan kehadiran Tabebuya di Jombang ini.
“Ya awalnya tadi pagi liat di medosnya ibu Bupati, loh kok bagus gitu bunga-bunganya. Setelah itu saya ngaja teman-teman, emak-emak ini untuk berkunjung ke sini,” tuturnya.
Mereka langsung memanfaatkan moment bunga mekar Tabebuya, untuk berswafoto riang dengan background warna-warni bunga Tabebuya.
“Duduk di bawah pohon, juga sejuk. Enak dan nyaman. Lalu foto di sela Tabebuya. Dan backgroundnya hijau pepohonan,” katanya.
Menurutnya kehadiran Tabebuya mampu menjadikan Alun-alun lebih ramah dan sejuk.
“Kalau begini kan gak perlu jauh-jauh jika di akhir pekan untuk melepas penat gitu, bisa ke sini sambil olahraga, atau foto-foto Selfi dengan pohon tabebuya. Ada fasilitas permainannya juga untuk anak-anak,” cetus Erwin.
Pengunjung lain, Nafisah (24) perempuan warga Peterongan, Kabupaten Jombang. Dia asyik Selfi di celah Tabebuya.
Dia menyebut Tabebuya membuatnya terasa di luar negeri. Dia menyarankan diperbanyak.
Dia juga berharap warga bisa menjaga kebersihan untuk membuang sampah pada tempatnya.
“Bagus tapi kurang banyak,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang Miftahul Ulum, menegaskan ada ratusan pohon Tabebuya ditanam di Jombang.
Tabebuya ditanam secara menyebar. Semisal di kawasan Alun-alun Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim dan di Jalan R Wijaya.
“Benar Mas, ada seratusan pohon Tabebuya. Ada di Alun-alun, Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan R Wijaya , dan lainya. Ya udah berbunga mekar hanya di Alun-alun dan Jalan KH Wahid Hasyim saja,” singkat Miftahul Ulum via WhatsApp.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
