KreatifTerkini

Usia 9 Tahun, Callysta Jadi Putri Lingkungan Hidup Surabaya, Kreativitasnya Bikin Melongo

207
×

Usia 9 Tahun, Callysta Jadi Putri Lingkungan Hidup Surabaya, Kreativitasnya Bikin Melongo

Sebarkan artikel ini
Callysta foto bersama guru pembimbing dan siswa sekolah dasr

Siapa Callysta

Callysta dan buku “Callysta si putriMaggot BSF-Budikdamber kesayangan warga

Callysta Kusuma Azalia (Tita), masih berusia 9 tahun. Duduk di bangku SDN Kaliasin 1 kelas 4A.

Scroll untuk melihat berita

Tita tertarik budidaya Lele, karena sepengetahuannya ikan ini mengandung protein tinggi dan mudah dibudidayakan.

Dalam benaknya, ia berpikir bagaimana cara membudidayakan Lele di lahan yang terbatas. Hingga akhirnya atas bimbingan dari orang tua dan gurunya menemukan cara budidaya Lele di ember bekas.

Sementara ember-nya ditanami kangkung dengan sistem hidroponik. Proyek ini dinamakan Budikdamber, Budidaya ikan dan sayur dalam ember.

Semula Lele diberi pakan pelet pabrikan, namun terbentur biaya, hingga akhirnya menemukan Maggot, yaitu larva Lalat jenis Black Soldier Fly (BSF).

Alhasil, Tita tidak menemui kesulitan memberi pakan Lele, dengan budidaya Maggot.

Seiring itu, Budikdamber, mulai dikenal oleh masyarakat sekitar. Dan mengikuti jejak Tita membudidayakan ikan Lele dalam ember.

Budidaya ini berkembang menjadi 20.210 ekor dan tanaman kangkung sebanyak 37.100 batang.

Sedikitnya ada 20 kampung binaan, 2 SD binaan, 18 RW binaan dan sudah ada 262 buah Budikdamber.

“Untuk Maggot, saya membudidayakannya sebanyak 20.786 kilogram,” paparnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *