BERITABANGSA.ID – SURABAYA – 115 warga Nahdliyin yang berasal perwakilan Pengurus dan Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama Jawa Timur hadir memenuhi Tower Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA).
Mereka sedang mengikuti kegiatan presentasi untuk menentukan nominasi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Award 2022.
Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, Muhammad Koderi, mengungkapkan saat ini PWNU Jawa Timur menggelar PWNU Jatim Award 2022 di Tower Unusa
Kenapa memilih Unusa, karena Unusa telah menunjukkan sebagai institusi yang bisa besar, berkembang, dan megah seperti saat ini.
Unusa juga merupakan Lembaga Pendidikan Nahdlatul Ulama (NU) yang luar biasa bagus dan megah.
Saat ini dewan juri sedang menilai presentasi dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se Jatim, dan badan otonom (Banom) NU.
Semisal Muslimat, Fatayat, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), dan Banom lainnya.
“Mereka presentasi,sambil melihat Lembaga Pendidikan NU memiliki Kampus yang megah dan maju, seperti Unusa ini,” ungkapnya dalam PWNU Award 2022 di Auditorium Unusa Kampus B Jemursari, Sabtu (21/01).
Penasehat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim tersebut mengungkapkan, kegiatan PWNU Award ini untuk menjadikan Lembaga dan Banom NU mempunyai kemandirian, baik dari sisi ekonomi, teknologi, pendidikan, dan kesehatan.
Hal ini sangat penting, agar NU dapat menjadi garda terdepan kemaslahatan umat. Kemandirian yang nyata sudah diperlihatkan Unusa, melalui bangunan yang megah, system tata Kelola yang baik, dan ini dapat dicontoh bagi seluruh unsur Lembaga dan Banom NU di Jawa Timur.
“Unusa merupakan kampusnya NU, karena hal ini terlihat dari keseriusan Unusa dalam sumbangsihnya untuk memajukan Nahdlatul Ulama. Bentuk kemandirian Nahdlatul Ulama telah ditunjukkan Unusa. Seperti saat ini, bentuk sumbangsih Unusa sangat telihat, yakni prosedur peminjaman tempat tidak ribet dan semuanya dipermudah,” ungkapnya.
Muhammad Koderi menambahkan, kegiatan PWNU Award 2022 ini sebagai bentuk pelipatgandaan amal jariyah yang sudah dilakukan oleh Lembaga dan Banom NU di Jawa Timur.
Para peserta nantinyah dinobatkan sebagai nominator, akan menjadi suatu amal jariyah, karena program-programnya dapat diterapkan di pengurus dan banom NU di daerah lainnya.
“Tujuan kegiatan ini, yakni kita sedang mencari modeling untuk menjadi percontohkan bagi pengurus dan banom NU, serta akan menjadi amal jariyah bagi para modeling tersebut. Seperti halnya Unusa, dapat dijadikan percontohan Lembaga Pendidikan NU di Jawa Timur. Karena UNUSA layak dijadikan percontohan bagi Lembaga Pendidikan di Jawa Timur,” ungkapnya.
Rektor Unusa, Achmad Jazidie, mengucapkan selamat datang di Unusa.
Dia berterima kasih karena telah ditetapkan sebagai lokasi PWNU Award 2022.
Penempatan PWNU AWARD di Unusa menjadi kebanggan bagi sivitas akademik Unusa, karena tempat presentasi final nominator ini.
“Saya juga mohon maaf, barangkali mungkin ada yang tidak bahagia berkegiatan di Unusa, karena di Unusa tidak boleh merokok di lingkungan Kampus maupun Rumah Sakit,” ungkapnya.
Jazidie mengungkapkan, setiap tahunnya Unusa mendukung penuh acara PWNU Jatim Award. Dimana Unusa menyediakan ruang kafe Fastron dan Auditorium sebagai lokasi presentasi serta pembacaan nominasi PWNU Award 2022.
“Ini merupakan bentuk dukungan secara nyata sebagai salah satu perguruan tinggi milik Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
