Keagamaan

Masjid Hidayatullah Sosialisasi Dakwah Islam

110
×

Masjid Hidayatullah Sosialisasi Dakwah Islam

Sebarkan artikel ini
Masjid Hidayatullah
Foto bersama setelah pembagian santunan anak yatim dan duafa di Masjid Hidayatullah Foto: Mwd

BERITABANGSA.COM-SURABAYA- Masjid Hidayatullah bekerjasama dengan LazisNu Surabaya dan MWC NU Kecamatan Tandes mengadakan sosialisasi dakwah Islam Wasathiyah, Senin (31/10/2022) di Jalan Sikatan Lebar nomor 65, Surabaya.

Acara ini juga sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan santunan anak yatim dan para duafa.

Scroll untuk melihat berita

Menurut Ustaz Mujib, Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kecamatan Tandes, acara terbagi menjadi tiga point penting, pertama memberikan santunan kepada para anak yatim dan kaum duafa.

“Untuk santunan kepada mereka, kita pasrahkan kepada LazisNu Surabaya dan MWC NU Kecamatan Tandes,” ujar Mujib saat dikonfirmasi Beritabangsa.com.

Kegiatan ini, lanjut Mujib, sebagai bentuk kepedulian kepada anak-anak yatim dan kaum duafa sekaligus meneladani sifat-sifat Rasulullah yang menaruh perhatian besar kepada para yatim dan duafa.

“Ini wujud kecintaan kami kepada Rasulullah, karena di diri beliau terdapat contoh akhlak yang mulia,” tambahnya.

Kedua, memperingati Maulid Baginda Rasulullah Muhammad SAW dan memperingati Hari Santri Nasional (HSN).

Masih kata Mujib, dengan memperingati Maulid Nabi, salah satu bentuk rasa syukur umat Islam yang diimplementasikan dengan puji-pujian kepada Rasulullah Muhammad SAW sekaligus mengharapkan syafaat dari Rasulullah.

Ponit ketiga merupakan acara inti, yakni mengenalkan cara-cara dakwah menurut syariat Islam yang menghadirkan narasumber, Kolonel Infantri Tarmudjie, Kiai Haji Syukron Djazilan Badri dan Kiai Haji Nafi’ Mubarok.

“Kami berharap dengan adanya acara ini, bisa menjadi edukasi kepada masyarakat Tandes khususnya, agar tidak mudah terprovokasi terhadap dakwah-dakwah yang bisa memecah umat Islam,” jelas Mujib.

Hal tersebut, lanjut Mujib, menangkal adanya dakwah yang akan memecah kesatuan dan persatuan NKRI, terkait paham radikalisme.

“Kami sadar, bangsa kita ini, bangsa yang heterogen, yang didalamnya terdapat berbagai macam agama dan kepercayaan, maka kami harus melakukan dakwah secara bijaksana dan merangkul masyarakat agar keutuhan berbangsa tetap terjaga,” tegasnya.

Saat yang sama, Ketua MWC NU, Ustaz Nuruddin, menyampaikan ucapan terimakasih kepada yang hadir, terutama dari jajaran Forkopimcam.

Acara di Masjid Hidayatullah  ini juga bertepatan dengan momen Sumpah Pemuda, Hari Santri Nasional, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan juga ajang silaturahmi LDNU dari pengurus Nahdlatul Ulama Surabaya.

Harapannya adalah, untuk ke depannya semua pengurus NU, baik dari LDNU, MWC NU, Lazisnu, Banom dan lainnya tetap solid dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat dan tetap berpegang teguh pada Pancasila dan ajaran Ahlussunah Wal Jamaah.

Ia juga berharap acara ini terus berkelanjutan dan bisa tetap bersinergi antara ulama dan umaro sehingga bisa melaksanakan acara serupa secara berkesinambungan.

“Untuk rutinitas santunan anak yatim dan duafa yang dilakukan oleh LazisNu, semoga tetap istikamah,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *