Keagamaan

Lantik MUI Bangkalan, Ketua MUI Jatim: Perkuat MUI dengan 4 Hal

93
×

Lantik MUI Bangkalan, Ketua MUI Jatim: Perkuat MUI dengan 4 Hal

Sebarkan artikel ini
MUI
Prosesi pengukuhan dan pengambilan sumpah pengurus MUI Kabupaten Bangkalan. Foto: Mwd

BERITABANGSA.COM-BANGKALAN– Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH Moh Hasan Mutawakkil ‘Alallah, melantik dan mengukuhkan pengurus harian dan pengurus komisi Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) Kabupaten Bangkalan, Rabu (16/11/2022).

Acara yang digelar di Pendapa R Pratanu ini dihadiri oleh sejumlah tokoh ulama, tokoh masyarakat dan Forkopimda Kabupaten Bangkalan dan para pengurus terpilih masa khidmat 2022-2027.

Scroll untuk melihat berita

Menurut KH Mutawakkil, tanggungjawab MUI sangat berat, sehingga ia menekankan 4 hal yang harus benar-benar disosialisasikan oleh jajaran pengurus, terlebih yang baru dilantik dan sudah diambil sumpah.

Empat hal tersebut, di antaranya menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui instrumen keagamaan dalam pembangunan Bangkalan.

Artinya, pembangunan di Kabupaten Bangkalan mesti benar-benar seperti yang diharapkan masyarakat untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Yang kedua, menjadi mediator antara pemerintah dan masyarakat melalui pelayanan yang humanis sesuai kaidah agama.

Selanjutnya menjadi rujukan pemerintah dan masyarakat melalui keputusan keagamaan.

“Karena, jika terjadi permasalahan terkait keagamaan, mestinya MUI menjadi rujukan dari pemerintah, sebab di tubuh MUI terdapat para ulama dan tokoh agama, tokoh ormas, cendikia dan para pakar,” paparnya pada Beritabangsa.com.

Kemudian, peran MUI meningkatkan kehidupan kesejahteraan masyarakat, melalui fatwa-fatwa MUI yang terkait ekonomi kemasyarakatan.

Terakhir, masih kata Mutawakkil, peran MUI adalah menjaga harmoni keagamaan dalam kebhinekaan masyarakat.

“Ini sangat penting, karena karakter masyarakat Madura yang sensitif jika ada isu terkait SARA,” jelasnya.

Ia berharap, MUI Kabupaten Bangkalan dapat mempererat dan memperkuat empat peran ini.

KH Makki Nasir, Ketua MUI Kabupaten Bangkalan, ketua MUI Kabupaten Bangkalan, berharap agar sinergitas ulama dan umaro dapat terjalin dengan baik, terutama dalam mempertahankan Kabupaten Bangkalan sebagai kota dzikir dan selawat.

Terkait program MUI, Makki Nasir menyebut, MUI Bangkalan akan memprogramkan industri halal dan wisata halal dan membangun sinergitas dengan dinas terkait.

“Termasuk memberikan jaminan keamanan terhadap masyarakat luar di kabupaten bangkalan,” jelas Ra Makki (sapaan akrab, red).

Pihaknya, lanjut Ra Makki, akan mengadakan penyuluhan, terkait, label halal, apa dan kenapa harus ada, sedangkan sebagian besar masyarakat Madura adalah umat muslim.

“Makanya, kita akan memberikan penjelasan terkait hal ini, agar masyarakat mengerti, kenapa harus ada label halal, sehingga tidak timbul hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *