BERITABANGSA.COM – BOJONEGORO – Bupati Anna Mu’awanah, membuka secara resmi Jelajah Santri VII Jawa Timur, di Alun Alun Bojonegoro.
Jelajah Santri merupakan rangkaian Hari Santri Nasional 2022 yang digelar rutin tiap tiga tahun sekali oleh Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif NU Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jawa Timur. Acara dipusatkan di Bojonegoro, Sabtu (15/10/2022).
Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan dipimpin langsung Bupati Bojonegoro dan dihadiri oleh Pimpinan Forkopinda, Wakil Bupati Gresik, Sekretaris PBNU LP Ma’arif, Ketua PW LP Ma’arif Jawa Timur, Khotib Syuriyah, Ketua PCNU Bojonegoro, Ketua PC LP Ma’arif NU Bojonegoro, Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Bojonegoro.
Sebanyak 4.104 pelajar MI, SD, MTS dan SMP Madrasah Sekolah Binaan LP Ma’arif NU se Jatim, akan mengikuti jelajah santri menyusuri kota di Kabupaten Bojonegoro usai upacara, dengan start di Alun Alun Bojonegoro dan finish di Universitas Sunan Giri Bojonegoro.
Jelajah Santri VII Jawa Timur 2022 adalah salah satu media bagi para Pramuka Penggalang di Lingkungan LP Ma’arif NU Jawa Timur untuk mengaktualisasikan diri dalam perlombaan penjelajahan dan lomba-lomba lainnya.
Kegiatan perlombaan sebagai bahan evaluasi dari latihan-latihan yang diselenggarakan di gugus depannya masing- masing. Serta kegiatan sebagai wahana untuk mengamalbaktikan pengetahuan dan pengalaman ke Pramukaan dalam bingkai Ahlussunnah wal jamaah.
Selain itu juga sebagai salah satu wujud membangun, menumbuhkan dan memelihara semangat persatuan kesatuan, bela negara, dan nasionalisme melalui gerakan pramuka di lingkungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU.
“Menjadi sarana pembentukan minat, ukhuwah, solidaritas sosial, dan kerjasama antar sesame anggota pramuka di lembaga pendidikan Ma’arif NU,” ujarnya.
Ketua Sako Pramuka Ma’arif NU Jawa Timur Abdullah, melaporkan Jelajah Santri VII di Bojonegoro merupakan pertemuan akbar pramuka penggalang Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif NU Jawa Timur.
“Juga jadi wadah silaturrahmi sekaligus kompetisi untuk adik – adik penggalang se Jawa Timur. Peserta dari MI Putra 155 Regu MI Putri 158 MTs Putra 90 Regu MTs Putri 110 Regu Jumlah 513 Regu, Jumlah Peserta total 4.104 anak, di ikuti se jumlah 26 Kabupaten Kota se Jawa Timur,” ujarnya.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah sebagai pembina upacara berterimakasih tak terhingga memilih Kabupaten Bojonegoro sebagai tempat pembukaan Jelajah Santi VII LP Ma’arif Jawa Timur.
Pramuka begitu hebat, di dalam pramuka diajarkan gotong-royong, kemandirian, rasa empati, tolong menolong, kejujuran dan disiplin yang tinggi.
“Semoga semangat Pramuka dan Jelajah Santri bisa kita terapkan setiap hari,” tegasnya.
Ke depan kompetisi ini sangat luar biasa, dia berharap melalui LP Ma’arif NU dapat mendorong penerus bangsa untuk mandiri, bersaing di tingkat Kabupaten, provinsi dan nasional.
“Teruslah belajar di bidang masing-masing, terus fokus agar kita memiliki kompetisi yang lebih dari yang lain. Semoga dengan semangat Hari Santri yang ditetapkan Presiden sejak 2015 lalu dapat menyemangati santri siap tampil di pentas nasional, ” tandasnya.
Usai upacara pembukaan Bupati bersama Forkopimda dan tamu undangan menyaksikan penampilan dan mengikuti senam Ngelenyer oleh siswa siswi MI Binaan PC LP Ma’arif NU Bojonegoro.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
