Keagamaan

DKM Al-Haq Ajak Makmurkan Masjid

60
×

DKM Al-Haq Ajak Makmurkan Masjid

Sebarkan artikel ini
Masjid Al-Haq
Para anak yatim yang mendapatkan santunan di acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Masjid Al-Haq

SURABAYA-BERITABANGSA.COM– Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Haq mengajak warga untuk memakmurkan Masjid. Salah satunya dengan menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW dan menyantuni anak yatim, di Jalan Rungkut Mapan Barat. Selasa (18/10/2022) malam.

Acara yang disiarkan JTV itu disambut antusias warga perumahan Rungkut Permai dan Rungkut Mapan Barat. Selain itu DKM Al-Haq juga mendatangkan penceramah kondang KH Syukron Jazilan.

Menurut Ketua DKM Al-Haq, Hadi Siswanto, selain acara Maulid yang sudah menjadi kalender tahunan, pihak Masjid Al-Haq juga memberikan santunan kepada para anak yatim.

“Hal tersebut dilakukan untuk menumbuhkan rasa empati para jamaah kepada anak yatim,” katanya.

Hadi menyebut, pihaknya juga mengajak para jemaah untuk selalu memakmurkan Masjid, selain untuk beribadah, namun juga untuk memperkuat ukhuwah islamiah, khususnya warga Rungkut Permai dan Rungkut Mapan Barat.

Disinggung terkait kegiatan lainnya, Hadi menambahkan, pihaknya membuka lebar bagi siapa saja yang mau belajar mengaji, baik dari usia dini, remaja dan para orang tua.

“Khusus para orang tua kami sendirikan dan ada perhatian khusus,” imbuhnya.

Agar tidak ada kekosongan di Masjid, menurut Hadi, pada hari-hari tertentu yang sudah dijadwalkan, diadakan pelatihan Hadrah, tilawah, hafalan dan lainnya.

“Target kami tidak muluk, melihat masjid hidup dalam tanda kutip, kami sudah sangat senang, karena seperti yang kita tahu, sekarang ini anak muda cenderung lebih senang main gadget daripada main di masjid,” ujarnya pada Beritabangsa.com.

Sementara KH Syukron Jazilan dalam ceramahnya mengimbau kepada para jemaah agar menata hati dan mengambil hikmah acara maulid dengan meneladani Baginda Rasulullah Muhammad SAW.

Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan agar tidak ada lagi saling selisih paham karena beda pendapat.

“Selama dalam satu kalimat tauhid, maka kita saudara, jadikan perbedaan sebagai pemersatu umat dan jangan jadikan perbedaan sebagai alasan memecah belah umat Islam,” tutup KH Syukron Jazilan.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *