Keagamaan

Bupati dan Forkompinda Kabupaten Malang Hadiri Resepsi Peringatan 1 Abad NU

97
×

Bupati dan Forkompinda Kabupaten Malang Hadiri Resepsi Peringatan 1 Abad NU

Sebarkan artikel ini
NU
(Dari kiri ke kanan) Bupati Malang, H.M Sanusi, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto dan Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi

BERITABANGSA.ID – SIDOARJO – Resepsi puncak 1 abad NU, bertema Merawat Jagat Membangun Peradaban di GOR Delta Sidoarjo, Gelora Delta Sidoarjo, dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin.

Bupati dan Forkompinda Kabupaten Malang juga hadir. Tampak pula Megawati Soekarno Putri, Jusuf Kalla, Panglima TNI, Kapolri, Menteri Kabinet Indonesia Maju, KH Miftachul Akhyar (Rais Aam Pengurus Besar NU), dan KH Yahya Colil Staquf (Ketua Umum PBNU).

Bupati Malang, HM Sanusi, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto dan sejumlah Forkopimda Kabupaten Malang terlihat di tengah ribuan jamaah.

HM Sanusi, mengatakan, peringatan Satu Abad Nahdhatul Ulama bertujuan membela NKRI serta era kebangkitan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa.

”Peringatan Satu Abad NU ini merupakan era kebangkitan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan umat untuk membela NKRI. NKRI harga mati. Momentum satu abad NU inilah untuk mempertahankan Indonesia agar mampu terus membawa keberlanjutan kehidupan bagi generasi muda ke depan,” kata Abah Sanusi, usai acara.

[URIS id=48752]

Sementara itu, Presiden Joko Widodo, atas nama rakyat Indonesia, mengucapkan taniyah dan syukur.

”Terima kasih dan bersyukur atas peran Nahdhatul Ulama untuk bangsa dan negara. Selama satu abad NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk Ibu Pertiwi Indonesia,” ujarnya.

Keislaman, kebangsaan, persatuan, kesatuan dan kerukunan dalam keberagaman.

“Memasuki abad ke-2, Insya Allah NU akan tumbuh semakin kokoh, menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat, memberi contoh hidup adab Islam yang baik, menjunjung akhlakulkarimah dan adat ketimuran, tata krama, unggah ungguh, etika dan adab yang baik,” ujarnya.

Termasuk menjaga toleransi, persatuan dan kegotongroyongan serta terus mengikuti perkembangan zaman.

Sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, Presiden Joko Widodo berharap NU layak berkontribusi untuk masyarakat Internasional.

Pemerintah pusat sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan lebih mulia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *