BERITABANGSA.ID– SIDOARJO- PC GP Ansor Sidoarjo berharap Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Kepemudaan Olahrqga dan Pariwisata (Disporapar) mengimbau pengusaha tempat hiburan malam agar menutup usahanya untuk sementara waktu saat perayaan 1 abad Nahdlatul Ulama yang digelar di Sidoarjo, Selasa, 7 Februari 2023.
Ketua PC GP Ansor Sidoarjo H. Rizza Ali Faizin mengatakan, imbauan penutupan sementara itu menyusul banyaknya tamu ulama yang datang ke Sidoarjo. Dinas terkait serta Pemkab Sidoarjo diharapkan turut memperhatikan hal tersebut.
“Karena banyak ulama dari berbagai negara dan juga jamaah NU dari berbagai daerah di Indonesia hadir, saya pikir Pemkab Sidoarjo juga punya pikiran yang sama dengan Ansor,” katanya, Jumat (27/01/2023).
Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo yang juga mitra Disporapar itu menegaskan agar imbauan dari Disporapar selaku pembina tempat hiburan diberlakukan pada 6 dan 7 Februari jelang acara puncak 1 abad Nahdlatul Ulama.
“Paling tidak imbauan tutup sementara diberlakukan mulai 6 – 7 Februari, satu hari jelang dan pas acara puncaknya,” ungkap Rizza.
Selain untuk menghormati, hal itu juga untuk menciptakan rasa aman terhadap tamu dan warga Nahdhiyin yang merayakannya.
“Menurut saya tidak pas ketika ada jutaan warga NU tumplek blek di Sidoarjo dengan kegiatan keagamaan (Ijazah qubro, selawatan dan lain sebagainya) tapi ada pemandangan bukanya tempat hiburan, dan ini sangat kurang elok. Untuk itu saya sangat berharap agar pengusaha hiburan malam dapat memahami situasi tersebut,” ujar Mantan Ketua IPNU itu.
Riza sangat mengapresiasi terhadap Pemkab Sidoarjo dan juga pengusaha hiburan malam jika bisa memahami hal tersebut.
“Sebagai Ketua Ansor, saya sangat senang apabila hal tersebut menjadi perhatian semua pihak,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
