Keagamaan

Ansor Buduran Siapkan Homestay di Puncak Peringatan 1 Abad NU

84
×

Ansor Buduran Siapkan Homestay di Puncak Peringatan 1 Abad NU

Sebarkan artikel ini
Ansor Buduran
Keluarga besar PAC Ansor Buduran saaf foto bersama usai rapat persiapan penyambutan Jama'ah 1 Abad NU tanggal 7 Februari yang akan datang

BERITABANGSA.ID– SIDOARJO– Gelaran puncak peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) akan dilaksanakan satu hari penuh pada Selasa, 7 Februari 2023 di GOR Delta Sidoarjo.

Momentum bersejarah itu akan dihadiri oleh satu juta santri Mbah Hasyim (warga NU) dari seluruh penjuru nusantara.

Ketua PAC GP Ansor Buduran, Mahrus Suyuti, mengatakan bahwa Ansor Buduran akan menyiapkan homestay bagi warga NU dari luar daerah untuk transit sebelum mengikuti rangkaian agenda di GOR Delta Sidoarjo.

“Ansor Buduran harus berkontribusi dalam gelaran akbar ini. Kami akan sediakan homestay, konsumsi dan transportasi untuk akses ke lokasi,” kata Suyuti kepada Beritabangsa.id, Jumat (20/01/2023).

Senada dengan Mahrus Suyuti, Komandan Banser Buduran Wahyudi Purnomo mengatakan, Banser Buduran siap untuk membantu dan melayani jamaah yang hadir di agenda akbar 1 Abad NU nanti.

“Kami akan menyiapkan Banser Husada (Basada) Yon Buduran untuk pelayanan pijat relaksasi untuk jamaah,” ujar pria yang juga anggota BPD Desa Banjarsari itu.

Demi khidmat untuk NU, keluarga besar PAC GP Ansor Buduran mempersilakan para nahdliyin untuk mampir, istirahat dan melepas lelah di homestay yang sudah dipersiapkan.

Sementara itu, M Mukhlasin Ketua MDS Rijalul Ansor Buduran, menjelaskan, bahwa momentum ini adalah momen yang langka, satu abad bukanlah waktu yang singkat, nilai historinya akan sulit terulang.

“Semoga kita dianugerahi panjang umur, barokah, dan dapat berpartisipasi serta berkontribusi dalam gelaran akbar nanti, dan menjadi bagian dari sejarah besar Nahdlatul Ulama,” jelas Mukhlasin.

Mukhlasin menambahkan, semoga gelombang kedatangan para nahdliyin dari seluruh penjuru nusantara akan membawa barokah bagi Sidoarjo.

“Ini adalah momentum kita, momentum organisasi, momentum spritual dan momentum untuk kultur budaya lokal kita,” pungkas laki-laki yang juga pengajar di Ponpes Mahika Sidoarjo itu.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *