BERITABANGSA.ID – LUMAJANG – Koperasi hanya dijadikan kedok dari praktik rentenir masih ada. Pegawai koperasi banyak berseliweran di Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir.
Melihat itu, warga memasang banner peringatan. Warga menolak koperasi rentenir. Dan warga setempat sepakat menolak keberadaanya.
Menurut Arifin, warga setempat ada 6 titik lokasi pemasangan banner, pertama di pintu masuk Desa Jatirejo dan perbatasan dengan desa sebelah.
“Satu banner lagi dipasang di titik lokasi pos, tempat kumpul para pegawai koperasi ini,” katanya, Sabtu (4/2/2023) via chat WhatsApp.
Kata Arifin, warga Desa Jatirejo sangat berantusias memberantas praktek rentenir berkedok koperasi ini, agar warga masyarakat Desa Jatirejo tidak menjadi mangsanya.
“Jika menemui pegawai koperasi, warga langsung mengarak ke balai desa agar tidak terjadi kesalahpahaman,” ujarnya.
Malahan, kata Arifin, Jumat (3/2/2023) siang, pihak Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, sempat berkunjung ke balai Desa Jatirejo untuk melakukan koordinasi.
“Yang saya tahu, mereka berkoordinasi mencari solusi bersama dengan Kepala Desa (Kades) Jatirejo dan warga lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, tidak bisa dimintai keterangan, Sabtu libur.
Saat dikonfirmasi via chat WhatsApp, Kabid Koperasi Usaha Mikro di Diskop, Katemun, tidak menjawab menjawab pertanyaan terkait kedatangannya ke Desa Jatirejo.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
