BERITABANGSA.COM -BONDOWOSO– Tandon air kapasitas 1000 liter, dicurigai warga untuk dipakai menimbun bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di dekat pemukiman penduduk.
Warga pun resah. Apalagi letaknya di dekat Pondok Kesehatan Masyarakat (Ponkesdes) Desa Pakuwesi, Kecamatan Curahdami Bondowoso.
Warga Desa Pakuwesi, mengaku trauma akan kejadian kebakaran dahsyat yang disebabkan oleh dugaan penimbunan BBM jenis solar beberapa bulan lalu di Desa Silolembu.
Salah satu warga inisial W mengatakan, pihaknya merasa khawatir saat periksa kesehatan ke Ponkesdes setempat.
“Aktivitasnya tepat di depan rumah bidan, kadang ada truk dan pikap up mengisi tandon itu. Saya tak mau akan kejadiannya di Desa Silolembu ” ujarnya.
Sementara, Kepala Desa Pakuwesi, Sahrullah, membenarkan ada aktivitas bongkar muat BBM solar yang berdekatan dengan Ponkesdes.
“Saya sudah tiga kali mendatanginya, dan sudah menegur, bahkan sudah saya laporkan ke Polsek Curahdami sebulan lalu,” jelasnya, Minggu (01/01/2023).
Sahrul menambahkan, pihaknya sudah melarang aktivitas penimbunan BBM jenis solar itu dengan alasan keselamatan warga.
“Sudah saya larang, tapi alasannya sudah pindah tempat penimbunannya ke belakang rumah,” pungkasnya.
Kapolsek Curahdami, Didik mengatakan tidak mengetahui ada dugaan penimbunan BBM solar di Desa Pakuwesi.
“Kami akan melakukan penelusuran terlebih dahulu adanya dugaan penimbunan solar itu,” ujarnya.
Untuk informasi, berdasarkan keterangan warga sekitar, hingga saat ini dugaan penimbunan solar itu tetap berlangsung hampir setiap hari.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
