Kriminal

Komplotan Maling Kembali Berulah Satroni 2 SDN di Jombang, Aksinya Terekam CCTV

87
×

Komplotan Maling Kembali Berulah Satroni 2 SDN di Jombang, Aksinya Terekam CCTV

Sebarkan artikel ini
Maling SDN
Tampak salah satu guru saat menunjukkan posisi CCTV di ruangan guru SDN Mentaos, Gudo, Jombang yang raib digondol maling. Foto : Faiz

BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Komplotan maling kembali beraksi di wilayah hukum Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kini, giliran SDN Mentaos, Kecamatan Gudo, Jombang dan SDN Kauman 2, Kecamatan Kabuh yang disatroni.

Aksi komplotan maling di dua SDN di Jombang ini, terekam kamera CCTV. Di SDN Mentaos, maling beraksi pada Senin (27/11/2022) pukul 22.50 WIB. Sementara di SDN Kauman 2, maling terpantau CCTV beraksi pada Senin (28/11/2022) dini hari.

Scroll untuk melihat berita

Salah satu guru di SDN Mentaos, Muarifa menceritakan jika awal diketahuinya sejumlah barang penting milik sekolah raib digondol maling pada Senin, pagi hari. Kala itu terdapat sejumlah guru yang hendak mempersiapkan lomba drumband kepada siswa-siswinya.

“Jam 6 itu sudah ada guru yang ke sini untuk persiapan lomba drumband itu. Terus ada yang bilang bahwa ketika lihat loker-lokernya bapak-ibu guru, sudah terbuka semuanya. Kemudian setelah itu lihat CCTV juga, ternyata hilang,” ujar guru perempuan 40 tahun ini kepada wartawan pada Rabu (30/11/2022) siang.

Dari situ, pihak sekolah menduga bahwa telah terjadi kemalingan. Betapa tidak ketika dilihat dari rekaman CCTV, terlihat pelaku seorang diri memasuki ruang guru SDN Mentaos tersebut.

Pelaku memasuki ruangan guru dengan cara merusak plavon ruangan. Mengetahui itu, lantas pihak sekolah langsung menghubungi Pemdes yang ditindaklanjuti dengan melaporkan peristiwa pencurian itu ke pihak kepolisian setempat.

“Yang terlibat di CCTV satu orang. Ciri-cirinya, pakai kaos warna hitam, terus rambutnya agak keriting. Terus pelaku ini ambil tabungan, dan duduk di kursi kepala sekolah sambil minum air mineral,” katanya di halaman ruangan guru setempat.

Usai menggasak uang tabungan, pelaku kabur sekaligus mencopoti kamera CCTV di ruangan tersebut. Pelaku kembali menggunakan jalur keluar melalui plafon ruangan yang dirusak sebelumnya.

“Kalau kerugian total kurang tahu, pokoknya yang diambil dua CCTV itu, sama uangnya itu 175 ribu rupiah sama 115 ribu rupiah, itu uang tabungan siswa,” tandasnya.

Secara terpisah, Andreas Eko Susanto (38) salah satu guru di SDN Kauman 2 Kabuh juga mengaku, komplotan maling juga beraksi di ruangan guru SD setempat. Akibatnya sejumlah peralatan elektronik milik sekolah, raib digondol maling.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *