Kriminal

Buronan Polisi di Jombang Ini Ditangkap Usai Bacok Suami Sirri Mantan Istri

48
×

Buronan Polisi di Jombang Ini Ditangkap Usai Bacok Suami Sirri Mantan Istri

Sebarkan artikel ini
Buronan Heri
Tampak pelaku saat diringkus polisi pada Minggu (27/11/22) dini hari

BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Berakhir sudah pelarian Heri Utomo (55) warga asal Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang usai menbacok orang.

Heri sudah 5 bulan jadi buronan polisi. Dia sebelumnya membacok suami siri mantan istrinya, 15 Juni 2022 lalu. Kini Heri sudah meringkuk di sel tahanan.

Scroll untuk melihat berita

Penangkapan terhadap Heri, berlangsung seru dan dramatis.

Kejar-kejaran di atas genteng, polisi dan tersangka Heri terjadi Minggu (27/11/2022) dini hari.

Pelaku pembacok Sugio (40) ini, lari ke atas genteng berusaha kabur dari kepungan Polisi.

Namun, pelaku akhirnya berhasil diringkus saat jatuh dari atap saat hendak lompat ke rumah orang lain.

Dari situ, ia langsung diborgol dan dibawa ke Mapolsek Mojoagung, Jombang.

Kapolsek Mojoagung AKP Bambang Setyo Budi menceritakan bahwa aksi pembacokan pelaku dilakukan sekira Juni 2022 lalu.

Pelaku usai membacok, langsung kabur. Korban, tak terima ada suami sirri mantan istrinya berinisial NA (40) di Perumahan Griya Trisno Asri, Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Jombang.

“Jadi setelah membacok, tersangka kabur ke luar kota. Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku ini selalu berpindah-pindah,” ujar Kapolsek Mojoagung AKP Bambang Setyo Budi, Senin (28/11/2022) siang.

Melihat itu, polisi terus mengejar pelaku dengan mencari informasi keberadaan pelaku. Hingga akhirnya kabar kepulangan tersangka ke rumah tercium polisi.

Petugas Reskrim Polsek Mojoangung meluncur ke rumah pelaku, Minggu (27/11/2022) pukul 02.00 WIB.

Namun, tersangka tahu kedatangan polisi. Dia pun lari ke atap genteng rumah. Sial menimpanya. Pelaku terjatuh dari atas genteng.

“Selanjutnya dia dikepung dan pelaku terjatuh di teletong (kotoran sapi, red). Petugas langsung menangkap pelaku,” tandasnya.

Dalam pengakuanya, Heri mengaku spontan membacok Sugio saat kedepatan berada di dalam rumah istrinya pada Rabu (15/06/2022) siang.

Akibat serangan sabit itu korban tersungkur di lantai bersimbah darah. Sugio menderita luka bacok di pergelangan tangan kiri dan dahinya. Dahi korban harus mendapat 9 jahitan.

“Itu spontan. Karena tahu di dalam rumah dengan istri saya, langsung emosi saya,” kata Heri.

Setelah membacok suami siri istrinya, Heri lantas kabur ke luar kota. Ia kabur karena takut ketangkap polisi sehingga tidak bisa membiayai anaknya sekolah.

“Saya melarikan diri karena takut ketangkap. Kalau ketangkap saya gak bisa kerja. Kan anak saya masih butuh biaya sekolah,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *