Kriminal

12 Pemuda yang Diamankan Polisi Ternyata Bukan Gangster Tapi Pesilat

123
×

12 Pemuda yang Diamankan Polisi Ternyata Bukan Gangster Tapi Pesilat

Sebarkan artikel ini
12 pemuda
Ke 12 pemuda saat di Giring ke Mapolsek Sukolilo Surabaya

BERITABANGSA.COM -SURABAYA – Sebanyak 12 pemuda di bawah umur yang diamankan Kepolisian Sektor Sukolilo itu mayoritas pelajar dan bukan gangster melainkan anggota perguruan pencak silat, Jumat (2/11/2022) pukul 03.00 WIB.

Dari hasil pemeriksaan 10 dari 12 pemuda tersebut ternyata semua terdaftar dari salah satu perguruan silat yang sama.

Scroll untuk melihat berita

Kepala Kepolisian Sektor Sukolilo, Komisaris Polisi, M Sholeh yang mengatakan sebanyak 12 pemuda telah ditangkap atas kejadian di Jalan Keputih tersebut 10 diantaranya terdaftar di salah satu perguruan pencak silat

“12 pelaku kerusuhan itu sebagian besar masih anak sekolah, 15 tahun sampai 25 tahun, 10 di antaranya dari perguruan pencak silat kera sakti,” terang M Sholeh.

Sholeh mengungkapkan, kejadian tersebut bermula ketika anggota perguruan silat berkumpul di kawasan Jalan HR Muhammad.

Mereka pun kemudian melakukan konvoi. Sekitar 60 orang anggota perguruan silat berkumpul di HR Muhammad, konvoi ke timur mengelilingi Jalan Darmo, lanjut ke Merr, Keputih, kemudian masuk ke dalam kampus ITS.

“Berdasarkan dari hasil penyelidikan dan dari kartu indentitas palaku yang dimiliki, mereka berasal dari berbagai daerah selain Surabaya. Yakni Gresik, Sidoarjo, Lamongan dan Bojonegoro,” ungkapnya.

Puluhan remaja itu berniat mencari anggota perguruan Pagar Nusa yang dianggap musuh di Jalan Keputih. Bahkan, mereka merusak salah satu warung kopi yang kerap dibuat tempat berkumpulnya perguruan PSNU Pagar Nusa.

“Sampai di daerah Keputih anggota perguruan sempat merusak Warkop Krewul di daerah Keputih, yang diduga
tempat nongkrong anak pagar nusa,” imbuhnya.

Kemudian kelompok perguruan kera sakti melanjutkan konvoi masuk ke dalam Kampus ITS Surabaya. Warga sekitar yang geram pun memutuskan menutup akses jalan di kawasan tersebut. Akhirnya, sebanyak 12 orang anggota perguruan itu ditangkap oleh masyarakat.

“Ke 12 orang yang diamankan di jalan Kejawanan Keputih sebagian di dalam kampus ITS, ada juga yang dimasa oleh warga setempat,” pungkasnya.

Dari hasil penangkapan Anggota Kepolisian Sektor Sukolilo mengamankan barang bukti lima unit handphone, lima motor sebagai sarana, satu mercon, senjata tajam berbentuk gergaji, lima kontak motor dan dua ketepel.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *