Beritabangsa.com, Surabaya – Diduga gara-gara Handphone dua warga di Bulak Banteng Kidul menjadi korban pembacokan, Selasa (19/10/2021) malam. Akibatnya, dua korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk segera mendapatkan pertolongan medis karena luka bacok ditubuh.
Awal mula terjadi pembacokan, saat korban (Faruk) bersama menantunya (Ainul Yakin) asal Sampang, Madura mendatangi pelaku (Hosen) dan Sarimin yang dituding mencuri ponsel Faruk.
Keduanya, mencoba untuk menjelaskan dan meminta maaf. Melihat gerak-gerik kurang mengenakkan, Hosen dan Sarimin berupaya merebut celurit yang dipegang Faruk lantas pembacokan pun terjadi.
“Waktu mau meminta maaf, Faruk malah membawa celurit, dan langsung direbut oleh Hosen. Faruk lantas dipukuli Hosen dan Sarimin,” kata saksi mata Soleh, warga Bulak Banteng Kidul.
Melihat mertuanya menjadi korban pemukulan, Ainul (sang menantu) mencoba melerainya. Namun, dia malah menjadi korban sabetan celurit oleh Hosen.
“Ainul terkena sabetan celurit di tangan kanannya,” tutur Soleh.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Giadi Nugraha mengutarakan usai insiden tersebut, petugas segera menuju ke lokasi dan mengamankan kedua pelaku.
“Kasusnya ditangani Polsek Kenjeran. Kedua pelaku dalam proses pemeriksaan,” ucap AKP Giadi.
Terkait dengan kondisi kedua korban, dia menyampaikan mereka sudah mendapatkan penanganan medis.
“Sedang dirawat, ada luka-luka akibat sabetan celurit,” imbuh dia.