Ekonomi Jatim Bangkit, Pengangguran Terbuka Turun
Kata Hardiwan, kinerja pertumbuhan ekonomi Jatim yang signifikan juga berdampak pada perluasan serapan tenaga kerja Jatim.
Meskipun secara kumulatif penduduk usia kerja bertambah 0,22 juta orang, namun hal ini diiringi dengan peningkatan Angkatan Kerja (AK) sebesar 0,55 juta orang serta menurunnya Bukan Angkatan Kerja (BAK) sebesar 0,33 juta orang.
“BPS mencatat bahwa pada bulan Agustus 2022 jumlah penduduk yang bekerja meningkat 0,58 juta orang sedangkan pengangguran turun sebesar 25,68 ribu jiwa,” ujarnya.
Sehingga terjadi penurunan TPT Jatim dari 5,74 di bulan Agustus 2021 menjadi 5,49 di bulan Agustus 2022.
Penurunan TPT Jatim diharapkan dapat menjadi oasis di tengah isu badai PHK massal.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Grahadi, mengatakan penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) menjadi jalan menuju kemudahan menapaki ancaman krisis global.
“Tentunya hal ini patut disyukuri bahwa ekosistem ekonomi kerakyatan Jawa Timur terbukti resilien terhadap krisis,” tegasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com