Ekonomi dan Bisnis

Unusa Latih UMKM Jualan Lewat Teknologi Digital

83
×

Unusa Latih UMKM Jualan Lewat Teknologi Digital

Sebarkan artikel ini
FEB-Teknologi digital
Suasana saat pemberian materi oleh Fakultas ekonomi bisnis tekhnologi digital (FEB-TD) terkait UMKM

BERITABANGSA.COM-SURABAYA – Fakultas Ekonomi Bisnis Teknologi Digital (FEB-TD) melakukan pengabdian masyarakat (Pengmas) dengan membina Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar mampu berjualan lewat teknologi digital.

Metodenya dengan pelatihan desain menggunakan Canva hingga membuat website.

Scroll untuk melihat berita

Dua UMKM seperti Conig dan nasi bakar yang berada di Sidoarjo ikut dalam pelatihan ini.

Pemberdayaan pelaku UMKM melalui teknologi digital marketing e-promkm Unusa sebagai solusi peningkatan kinerja keuangan dan promosi usaha bagi masyarakat lokal Sidoarjo.

Dekan FEB TD Unusa, Ubaidillah Zuhdi, menjelaskan pengabdian yang dilakukan FEB-TD ini dalam rangka untuk meningkatkan penjualan yang dilakukan UMKM.

Selain itu juga memudahkan UMKM dalam pelaporan hasil penjualan mereka.

“Kali ini kami memberikan pelatihan bagaimana mereka bisa memasarkan produk mereka melalu website serta desain produk mereka agar lebih menarik,” ucapnya.

Pria yang akrab disapa Ubay ini, menjelaskan dari pelatihan ini nantinya tim dosen dan mahasiswa terus melakukan pendampingan kepada UMKM.

“Nanti juga dari pelatihan akan kami tinjau bagaimana produk mereka hingga nantinya melihat bagaimana pemasaran yang dilakukan,” ungkapnya.

Saat ini, Dosen dari FEB-TD masih melakukan pendampingan UMKM yang ada di Sidoarjo. Namun tidak menutup kemungkinan akan ke kota lainnya.

“Kami terus meningkatkan penjualan yang dilakukan UMKM yang ada di Sidoarjo terlebih dalam menggunakan teknologi digital,” tutur Ubay.

Ubay menjelaskan dalam pendampingan ini adanya peran dari tiga prodi yang dimiliki Unusa, yakni, prodi sistem informasi melakukan pendampingan pembuatan website untuk penjualan produk.

Prodi akuntasi bagaimana UMKM ini melakukan pembukuan produk dan keuangan mereka.

“Sedangkan manajemen bagaimana mereka melakukan pemasaran produk mereka agar dapat dibeli oleh konsumen,” terangnya.

Ubay menjelaskan jika perkembangan pemberdayaan masyarakat terutama di sektor UMKM sangat diperlukan terutama di masa resesi global seperti saat ini, tidak terkecuali di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.

Peran serta akademisi di Surabaya sangat dibutuhkan demi keberlangsungan, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di Surabaya Raya khususnya bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo.

Di tengah gencaran perampingan karyawan di beberapa perusahaan di Indonesia seperti GoJek dan Ruang Guru, keberadaan UMKM di berbagai sektor diharapkan mampu memberikan solusi alternatif bagi mereka untuk berwirausaha.

Pada dasarnya, UMKM bisa mendongkrak tingkat taraf hidup masyarakat di suatu wilayah baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Beberapa keuntungan dari pertumbuhan UMKM di suatu wilayah diantaranya adalah, pertama, mengurangi persentase tingkat pengangguran di suatu wilayah.

Kedua, meningkatkan daya beli masyarakat di tengah resesi global, lalu ketiga meningkatkan keahlian bisnis dan pemberdayaan masyarakat secara mandiri dan keempat meningkatkan peluang bertambahnya produk unggulan di wilayah tersebut.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *