Ekonomi dan Bisnis

Rumah Pemotongan Unggas Ditutup, Pedagang Pasar Mengeluh Sepi Pembeli

56
×

Rumah Pemotongan Unggas Ditutup, Pedagang Pasar Mengeluh Sepi Pembeli

Sebarkan artikel ini
Pasar unggas
Situasi Pasar Unggas yang Berada di Kawasan Pasar Sepanjang Taman yang Sepi Pengunjung Usai Pemkab Sidoarjo Menutup Rumah Pemotongan Unggas di Pasar Tersebut

BERITABANGSA.COM– SIDOARJO– Pedagang unggas di Pasar Sepanjang, Taman, Sidoarjo mengeluh karena pengunjung sepi. Hal itu menyusul penutupan rumah pemotongan unggas di pasar setempat.

Saroh (50) pedagang sayur di lokasi memaparkan, pelanggannya kini banyak yang beralih ke pasar lain.

Scroll untuk melihat berita

“Kalau dulu kan enak Mas, semisal pelanggan beli unggas di depan lalu dibawa ke belakang untuk dipotong. Sembari nunggu dipotong mereka bisa sekalian beli sayur di sini. Tapi sejak pemotongan unggas ditutup diarahkan ke RPH Krian dan pasar unggas dipindah ke utara. Pelanggan banyak yang nggak ke sini lagi,” kata Saroh. Minggu (11/12/2022).

Hal yang sama juga dikatakan Siti (46) penjual kelapa di area Pasar Sepanjang juga mengeluhkan sepinya pengunjung pasar.

“Nggak hanya sayur Mas. Pedagang kelapa kayak saya juga kena imbasnya. Sekarang jadi sepi. Biasanya kan pelanggan cari langsung kesini,” ujar Siti.

Selain itu, Purnomo, salah satu pembeli yang juga penjual aneka penyetan di Surabaya ini mengatakan pembeli enggan datang lagi karena tidak lagi one stop service.

“Dulu one stop service Mas. Jadi saya beli unggas setelah itu saya motongkan ke sini sembari menunggu pemotongan selesai, saya beli sayur, tempe, lele dan lalapan dan kelapa untuk bumbunya. Istilahnya dulu itu sekali ke sini bisa langsung,” kata Purnomo.

Kata Purnomo, keputusan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menutup pemotongan Unggas dan memindah Pasar Unggas dinilai kurang tepat.

Jika dikalkukasi, Purnomo merogoh lebih banyak pengeluaran karena antara pemotongan Unggas, pedagang Unggas dan pedagang sayur tempatnya berbeda.

“Andaikata saya beli unggas di Pasar Taman. Saya motongkan ke Krian, setelah itu saya beli lagi sayurnya ke tempat lain, nah dari situ biaya akomodasinya jadi membengkak Mas,” terangnya.

Para pedagang yang ada di sekitaran Pasar Sepanjang berharap adanya solusi yang diberikan Pemkab untuk pedagang, dalam hal ini para pedagang di Pasar Sepanjang, Taman, Sidoarjo.

“Tak muluk-muluk, mereka hanya minta rumah pemotongan unggas, dan pedagang unggas yang ada saat ini jika direlokasi maka tidak jauh-jauh dari Pasar Sepanjang,” pungkas Purnomo.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *