Ekonomi dan Bisnis

Produk Olahan Mi UMKM di Sidoarjo Tembus Pasar Mancanegara

66
×

Produk Olahan Mi UMKM di Sidoarjo Tembus Pasar Mancanegara

Sebarkan artikel ini
Bupati
Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali didampingi Dirut CV Indigo Sejahtera Ageng Sulistiana usai melepas produk ekspor

BERITABANGSA.COM-SIDOARJO- Produk olahan mi dari UMKM di Sidoarjo berhasil menembus pasar ekspor mancanegara. Kali ini CV. Indigo Sejahtera di bawah kepemimpinan tangan dingin Ageng Sulistiana mampu melepas 8 kontainer siap kirim ke negara Timur Tengah dengan tujuan Jeddah, Saudi Arabia.

Ageng Sulistiana, mengapresiasi yang dilakukan Pemkab Sidoarjo lewat Bupati muda dan enerjik ini guna mendukung usahanya untuk terus berkembang di Sidoarjo.

Perusahaannya kali ini melakukan ekspor produknya ke negara Timur Tengah. Pertama Ada 1 kontainer 40 feet produk olahan mi kering.

Ekspor kali ini, jumlahnya terus meningkat. Sehingga dalam kurun waktu sampai dengan akhir tahun membukukan pengiriman 8 container 40 feet. Kali ini total nilai produk yang dikirim sebesar 20 ribu US dollar per kontainer.

“Ini adalah ekspor perdana, jumlahnya semakin lama semakin banyak, tentunya setelah jeddah dan Arab Saudi bisa ke negara lainnya,” cetus Ageng, Senin (05/09/2022).

Meskipun BBM naik, Ageng optimis usahanya tetap bisa bersaing dengan menambah jam kerja dan mesin produksi guna menambah kapasitas hasil produksi yang sebelumnya mengandalkan tenaga manusia.

Sementara itu Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali saat menghadiri seremonial ekspor produk olahan mi CV Indigo Sejahtera yang beralamatkan di Jalan Raya Lebo, Kecamatan Sidoarjo, mengapresiasi salah satu UMKM yang naik kelas.

“Sesuai program Pemkab Sidoarjo CV Indigo Sejahtera ini termasuk kategori UMKM naik kelas. Saya berharap ini bisa diikuti oleh UMKM yang lain,” kata Bupati

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, menambahkan, sudah saatnya para pelaku UMKM Sidoarjo merambah mancanegara karena produk-produknya tidak kalah bersaing dengan produk luar.

Terbukti 300 orang pelaku UMKM dapat memasarkan produknya keluar negeri. Hal tersebut membanggakan bagi Kabupaten Sidoarjo.

“Kemarin Export Center Surabaya itu menarget hanya seribu UMKM untuk 9 provinsi untuk go internasional, bayangkan 300 diantaranya itu UMKM dari Sidoarjo, atau 20 persen dari 9 provinsi itu dari Sidoarjo. Ini adalah satu hal yang harus dibanggakan dan dipupuk ke depan,” imbuhnya.

Lebih jauh Gus Muhdlor mengatakan sejak awal dirinya menginginkan UMKM di Kabupaten Sidoarjo ini maju dan berkembang. Oleh karenanya UMKM naik kelas menjadi salah satu visinya menjadi Bupati Sidoarjo.

“Visi awal bupati untuk merubah paradigma bahwa UMKM Sidoarjo dari think local dan act global harus go Internasional, menjadi pahlawan-pahlawan devisa baru, bukan hanya menjadi pemain di negaranya sendiri,” jelasnya.

Gus Muhdlor juga berharap para pelaku UMKM Sidoarjo untuk terus berinovasi terhadap produknya. Untuk menjadi pengusaha yang sukses, bukan hanya berbicara tentang kejelian melihat peluang pasar.

“Namun bagaimana membuat inovasi-inovasi yang selalu ditunggu masyarakat. Seperti yang dilakukan CV Indigo Sejahtera saat ini mengharumkan nama Kabupaten Sidoarjo di level internasional,” pungkas Putra KH Ali Masyhuri itu.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *