Ekonomi dan Bisnis

Ning Lia Ajak Para Pelaku UMKM di Bondowoso Pintar Bermitra

87
×

Ning Lia Ajak Para Pelaku UMKM di Bondowoso Pintar Bermitra

Sebarkan artikel ini
Ning Lia saat foto bersama pengurus Ansor di Pendopo Bupati usai acara dialog interaktif (baris belakang)

Dalam diskusi ini, Ning Lia menyampaikan tentang program dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, tentang pinjaman dengan bunga sangat ringan.

“Untuk permodalan usaha, ada pinjaman dengan bunga 0,25%. Ini dari program dari pemerintah,” terangnya.

Scroll untuk melihat berita

Selain itu, Ning Lia, mengajak semua peserta dialog memikirkan jaminan keselamatan pekerjaan meliputi, pengusaha, hingga karyawan.

“Seperti ikut jaminan kecelakaan kerja ataupun jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Sekertaris MUI Jatim ini.

Ning Lia berpesan pada masyarakat Bondowoso terutama bagi pelaku usaha agar berhati-hati dalam memilih pinjaman, jangan sampai mudah diawal namun berapa di akhir.

“Kenali track recordnya dalam memilih pinjaman, pilihlah Bank yang dari pemerintah seperti Bank UMKM ini,” pesannya.

Sementara itu, Irwan Eka Wijaya, Direktur Pemasaran Bank UMKM Jatim, mengatakan, guna memberi daya ungkit perekonomian kerakyatan di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Bondowoso, pihaknya siap berkolaborasi dengan Ansor Bondowoso terutama pelaku usaha di Pasar Rakyat Bumi Sholawat Burdah ini.

“Kami hadir agar perekonomian ini bisa bangkit sehingga kami mempermudah para pelaku UMKM untuk mengakses permodalan,” jelasnya.

Rizal menjelaskan, pihaknya (Bank UMKM Jatim) saat ini mendapatkan bantuan subsidi Bunga dari Gubernur Jatim untuk para pelaku UMKM.

“Lah ini suku bunganya lebih murah dari pada KUR, namanya Kredit Prokesra,” ungkapnya.

Menurut Rizal, kredit Prokesra ini diharapkan oleh Gubernur Jatim agar disalurkan pada para pelaku UMKM sebanyak-banyaknya agar perekonomian di Jawa Timur bisa bangkit lebih cepat.

“Targetnya adalah 140 miliiar dengan subsidi bunga 7,5 miliar, seluruh Jawa Timur,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Siti Masyarafatul Manna Wassalwa alias Ning Ufa, Putri Bupati Bondowoso, mengatakan, pemerintah menyadari bahwa perputaran transaksi para pelaku usaha ini sangat cepat karena bersentuhan dengan kebutuhan primer masyarakat.

“Kami menyadari akan potensi UMKM ini, oleh sebab itu, mari kita tingkatkan kapasitas usaha mikro dan kecil agar dapat naik kelas menjadi usaha menengah. Jika UMKM maju pasti perekonomian di Bondowoso maju,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *