Ekonomi dan Bisnis

Ngawi Surplus Beras, Jatim Yakin Tidak Impor Beras

96
×

Ngawi Surplus Beras, Jatim Yakin Tidak Impor Beras

Sebarkan artikel ini
Ngawi Surplus
Gubernur Khofifah dan petani Ngawi

BERITABANGSA.COM-SURABAYA – Kabupaten Ngawi sukses menjaga produktivitas beras sepanjang 2022. Produksi beras November malah surplus 91.260 ton. Otomatis Ngawi tercatat sebagai daerah tertinggi surplus gabahnya se-Indonesia.

Sedangkan di bulan Desember 2022, surplus gabah di Kabupaten Ngawi 15.750 ton, kedua setelah Kabupaten Karawang. Namun akumulatif produksi gabah Ngawi tertinggi se Indonesia.

Scroll untuk melihat berita

Berdasarkan angka sementara poduksi Padi 2022, BPS mencatat luas panen padi di Jatim mencapai 1,7 juta hektare dengan produksi padi 9.690.000 ton gabah kering giling (GKG), setara beras 5.590.000 ton.

Capaian ini merupakan produksi Gabah Kering Giling (GKG) tertinggi secara nasional. Angka tersebut dihitung berdasarkan metode Kerangka Sampel Area (KSA) yang memanfaatkan citra satelit dari LAPAN.

Sementara itu, pada bulan November dan Desember 2022, luasan panen padi di Jatim diperkirakan mencapai 171,46 ribu hektar dengan perkiraan produksi sebesar 980,8 ribu ton GKG atau setara dengan 637 ribu ton beras. Adapun kebutuhan konsumsi masyarakat Jatim pada November hingga Desember 2022 diperkirakan sebesar 514 ribu ton.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Grahadi, Selasa (6/12/2022), mengaku bahagia. Pihaknya bangga karena masyarakat Ngawi sukses mempertahankan produksi padinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *