Ekonomi dan Bisnis

Nathalia Perajin Fiberglass Hiasan Natal di Jombang Raup Ratusan Juta per Bulan

78
×

Nathalia Perajin Fiberglass Hiasan Natal di Jombang Raup Ratusan Juta per Bulan

Sebarkan artikel ini
Nathalia Perajin fiberglass
Tampak sejumlah karyawan Nathalia, ketika memproduksi pernak-pernik Natal. Foto : Faiz

BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Perayaan hari Natal 2022, tinggal menghitung hari. Momen ini menjadi keuntungan tersendiri, bagi Nathalia, perajin pernak pernik Natal berbahan fiberglass di Jombang.

Usaha milik ibu rumah tangga asal Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang ini banjir pesanan. Omzetnya pun melimpah, per bulannya bisa tembus dua ratusan juta rupiah.

Scroll untuk melihat berita

Tak seorang diri, Nathalia dibantu belasan karyawan untuk proses produksi aneka sovenir natal setiap hari.

Bermacam aneka sovenir yang diproduksi dari tangan kreatifnya, mulai dari pernik salib, patung Yesus, patung Bunda Maria, kotak pensil Natal, tempat lilin natal, hingga wadah peralatan mandi yang dihias dengan warna Natal dan lain sebagainya.

Kata ibu dua anak ini, mendekati hari Natal 2022 omzet dan pesanan naik 40 persen, dibanding tahun 2021.

“Puji Tuhan di momen Natal 2022 ini. Itu saya rasakan sejak bulan Oktober sampai saya tutup pesanan mulai awal Desember. Dibanding tahun kemarin, naik 40 persen,” ujar Nathalia kepada Beritabangsa.com pada Kamis (8/12/2022).

Mayoritas sovenir pesanan pelanggan saat ini adalah wadah peralatan mandi dan kotak pensil yang dihias bernuansa Natal.

Bersama 13 karyawannya, setiap hari bisa produksi 600 hingga 700 buah sovenir Natal. Dia memakai bahan sejak 2004 yakni fiberglass.

Hanya saja dicampur resin, kalsium, kobalt, dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut dicampur lalu diaduk dengan rata. Setelah itu dicetak di silikon dan siap dihaluskan dan diwarnai.

“Barang yang banyak diminati saat ini adalah barang yang fungsional. Seperti kotak pensil, wadah sabun cair, paket wadah sikat gigi atau odol dan segala macam. Meskipun bukan perhiasan Natal, tapi saya hias dengan hiasan Natal. Seperti dikasih hiasan bunga, pakai cat warna Natal,” jelasnya.

Harga sovenir ini bervariasi, menyesuaikan tingkat kesulitan produksi. Paling murah dibanderol Rp9.500 dan paling mahal dibanderol Rp250.000.

Pasarnya tidak di daerah Jombang saja, melainkan ke luar Jawa dan tembus mancanegara. Omzet perbulannya, akhir 2022 ini tembus dua ratus juta rupiah.

“Untuk omzetnya kebetulan jelang momen Natal tahun ini naik. Di bulan sebelum Oktober di bawah dua ratus juta, lalu menuju ke Desember bisa dua ratus juta rupiah perbulan,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *