Terkini

Kuliner Jadul, Pasar Barongan Jombang Tarik Perhatian Mahasiswa Amerika

247
×

Kuliner Jadul, Pasar Barongan Jombang Tarik Perhatian Mahasiswa Amerika

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa
Tampak Mahasiswa Mancanegara saat tengah menikmati kuliner jadul di Pasar Barongan Kabupaten Jombang. Foto : Faiz

BERITABANGSA.ID – JOMBANG – Baru kali pertama, pasar ala tempo dulu berjuluk Pasar Barongan di Kabupaten Jombang ini kedatangan warga negara asing (WNA) pada Selasa (14/3/2023) siang.

Sedikitnya, 5 orang turis asal Amerika, berkunjung ke pasar yang terletak di Kali Gunting, Desa Mojortrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang ini.

Kedatangan tamu spesial dari University of Southern California USA itu, disambut hangat para pedagang dan pengunjung pasar setempat.

Diiringi musik gamelan dan tarian Remo, mereka tersenyum kagum begitu memasuki kawasan pasar.

Mereka sengaja hadir di acara ini untuk melakukan riset produk UMKM di lokasi bersama Oke Oce Ina Makmur. Satu di antara warga negara asing yang hadir ini yakni Chaterine, warga asal Los Angeles, California.

Di pasar ini, hanya tersedia makanan dan minuman tradisional khas Nusantara. Terdapat puluhan lapak pedagang.

Sekadar diketahui bahwa, pasar Barongan ini diketahui sudah terpilih 15 UMKM se Jawa Timur dalam program Oke Oce Sandiaga Uno tersebut.

Sementara itu ada dua produk yang menjadi objek riset mereka, yaitu batik ecoprint dan minuman bir jahe dan bunga telang produksi Asiva x MCM. Kedua produk ini merupakan bagian dari 15 produk UMKM lainnya di Jawa Timur, jadi objek riset.

“Mahasiswa USC (University of Southern) dengan Oke Oce mencoba menggali potensi lagi yang ada di Pasar Barongan, yang perlu kita eksplor lagi. Hari ini ada 2 UMKM yang kita tampilkan yaitu Asiva dan Ecoprint,” kata Ketua Umum Oke Oce Ina Makmur Joko Dwitanto kepada wartawan, Selasa (14/03/2023).

Dua produk UMKM tersebut menarik perhatian mahasiswa USC. Mereka terlihat mempraktikan pembuatan batik ecoprint di lokasi.

Para mahasiswa ini juga mencicipi bir jahe bunga telang hasil produk Asiva x MCM yang merupakan buatan pemuda setempat.

“Jadi 15 UMKM ini kita pilih sebagai mahasiswa USC untuk global applied research. Diharapkan mereka bisa memberi solusi akan kendala-kendala yang dialami teman-teman UMKM di sini. Bahkan mereka bisa menyebarkan apa yang dilihat di Pasar Barongan ini di negaranya,” ucapnya.

Pasar Barongan Kaligunting sudah eksis sejak 9 bulan lalu. Event tersebut digelar sebulan dua kali di tengah kebun bambu di Dusun Sanan Selatan, Desa Mojotrisno, Mojoagung.

Hingga kini, sudah ada 25 pedagang di Pasar Barongan ini. Di mana semua pedagang merupakan warga setempat sendiri.

Konsep lokasi di tengah kebun bambu dan beragam jenis makanan jadul seolah membawa para pengunjung ke kehidupan tempo dulu. Oleh karena itu, Pasar Barongan ini tak pernah sepi pengunjung sejak awal dibuka pada 06 Agustus 2022 lalu.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *