Ekonomi dan Bisnis

Jelang Nataru Peternak Ayam Petelur di Jombang Tersenyum

120
×

Jelang Nataru Peternak Ayam Petelur di Jombang Tersenyum

Sebarkan artikel ini
Peternak Ayam Petelu
Karyawan Sutrisno, salah satu peternak ayam petelur di Kabupaten Jombang, ketika panen telur di kandang usahanya. Foto : Faiz

BERITABANGSA.COM– JOMBANG – Menjelang hari Natal dan Tahun Baru 2023, membuat peternak ayam petelur di Jombang, Jatim ini tersenyum.

Betapa tidak. Muhammad Sutrisno,35 tahun, asal Desa Glagahan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, mengaku usahanya kini lancar, harga telur terus mengalami kenaikan.

Scroll untuk melihat berita

“Kalau bagi kami kenaikan harga telur ini, justru membuat keuntungan, jumlah pelanggan masih normal meskipun harga telur makin mahal,” ujar Sutrisno kepada Beritabangsa.com pada Rabu, (14/12/2022) siang.

Selain karena mendekati libur Nataru, musim penghujan juga dinilai Sutrisno menjadi pemicu kenaikan harga telur. Sebab di musim hujan, jumlah produksi telur tiap ekor ayam alami menurun.

“Salah satu dampak dari musim hujan yang menurunkan jumlah produksi ayam petelur,” katanya.

Dari kandang Sutrisno, per kilogram telur ayam dibanderol dengan harga 26 hingga 27 ribu rupiah. Harga itu dinilai sudah tinggi, dibanding situasi normal 21 hingga 22 ribu rupiah per kilogramnya. Untuk pakan ayam per harinya membutuhkan 250 kilogram.

Sementara setiap harinya, Sutrisno mampu memanen 80 kilogram telur. Pekan depan, dia prediksi harga telur ayam masih tinggi.

“Kalau masih momen Nataru mungkin masih bertahan harganya. Bisa jadi nanti ini turun, tapi Minggu depan naik lagi. Biasanya begitu, tapi kalau telur sulit diprediksi,” jelasnya.

Tak tanggung-tanggung omzet yang diraup beberapa bulan terakhir ini naik 30 persen.

“Untung naik hingga 30 persen, jadi biasanya omzet 50 sampai 60 juta, Alhamdulillah naik jadi 70 hingga 80 juta,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *