Ekonomi dan Bisnis

Indeks Literasi Keuangan Jatim 2022 Lampaui Target Nasional, Ini Angkanya

42
×

Indeks Literasi Keuangan Jatim 2022 Lampaui Target Nasional, Ini Angkanya

Sebarkan artikel ini
Target Nasional

BERITABANGSA.COM-SURABAYA– Indeks literasi keuangan Jatim 2022 dan inklusi keuangan di seluruh kalangan masyarakat membuahkan hasil, melebihi target nasional.

Terbaru, hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan (SNLIK) 2022 mencatatkan indeks literasi keuangan Jatim telah tembus 55,32% dan untuk indeks inklusi keuangan Jatim telah mencapai 92,99%.

Scroll untuk melihat berita

Kedua angka itu tercatat meningkat dibandingkan 2019. Yang membanggakan capaian indeks literasi keuangan dan indeks inklusi K
Keuangan Jatim telah melampaui target nasional 2024.

Indeks literasi keuangan Jatim 2022 adalah 55,32%. Angka ini naik 6,37% dibandingkan indeks literasi keuangan Jatim pada 2019.

Sementara target indeks literasi K
keuangan yang ditetapkan di 2024 yakni sebesar 50%.

Sementara itu, indeks inklusi keuangan Jawa Timur 2022 tercatat naik 5,07 % dari 2019.

Indeks inklusi keuangan Jatim 2022 ini sebesar 92.99%. Hal itu lebih tinggi dari indeks literasi keuangan yang ditetapkan sebesar 90% di 2024.

Menurut Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, peningkatan indeks inklusi keuangan ini sangat penting.

Terutama untuk mempercepat sistem digital di sektor keuangan yang menjadi proses penguatan UMKM. Di mana produk domestik regional bruto (PDRB) Jatim ditopang sektor UMKM sebesar 57,81%.

Kata Khofifah, pencapaian indeks literasi keuangan maupun inklusi keuangan hasil gotong-royong dari berbagai pihak.

Termasuk upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 4 Jatim dengan inovasinya di Bulan Inklusi Keuangan (BIK).

Bahkan saat ini masyarakat kian dipermudah dengan layanan sistem informasi mobil literasi dan edukasi keuangan (Si-Molek), saat BIK 2022.

Inovasi ini sebagai sarana sosialisasi masyarakat mendapat informasi soal produk dan layanan lembaga keuangan.

“Pertumbuhan ekonomi melalui distribusi pendapatan yang lebih merata, berdampak penurunan kemiskinan, dan stabilitas sektor keuangan,” imbuhnya.

Kepala Kantor OJK Regional 4 Jatim Bambang Mukti Riyadi, berterima kasih bahwa Jatim meraih angka membanggakan.

Hasil survei itu diharapkan bisa bersinergi mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur melalui TPAKD Jawa Timur.

Bahkan OJK mengapresiasi atas penghargaan OJK Reg IV sebagai instansi yang mendukung OPOP.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *