Ekonomi dan Bisnis

Harga BBM Resmi Naik, Muryani Malah Senyum, Produksi BBM dari Limbah Plastik Laku Keras

48
×

Harga BBM Resmi Naik, Muryani Malah Senyum, Produksi BBM dari Limbah Plastik Laku Keras

Sebarkan artikel ini
Muryani saat menunjukkan BBM buatannya

BERITABANGSA.COM – BLITAR – Beberapa waktu lalu, pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Akibatnya banyak masyarakat yang beralih pada bahan bakar berbahan limbah plastik sebagai alternatif pengganti BBM.

Bahan bakar berbahan plastik ciptaan warga Blitar bernama Muryani ini kebanjiran banjir pesanan. Setelah kabar resmi kenaikan BBM, banyak masyarakat yang datang pesan BBM Premium dan Solar. Sebab harga  BBM premium hasil pengolahan milik Muryani lebih murah dibanding Pertalite.

Scroll untuk melihat berita

“Kalau premium saya patok 8000 ribu rupiah perliter, sedangkan pertalite di SPBU 10 ribu perliter, jadi banyak warga yang pesan,” kata Muryadi pada awak media Rabu (14/9/2022).

Ia juga mengungkapkan, setiap hari dia terus memproduksi BBM dari limbah plastik tersebut untuk memenuhi pesanan dari masyarakat karena dalam beberapa hari terakhir banyak sekali pemesan yang datang.

“Dalam membuat bahan bakar berbahan limbah plastik ini, sekali mengolah dalam sehari saya bisa mendapatkan dua puluh liter premium, sedangkan untuk solar saya bisa dua puluh lima liter perhari,” ungkapnya

Muryani juga mengungkapkan, bahwa sejak adanya kenaikan BBM subsidi yang dilakukan pemerintah, pihaknya mengaku mendapatkan keuntungan yang lumayan besar dalam sehari.

“Sebelum BBM naik dan belum banyak yang tau tentang bahan bakar ini, biasanya sehari hanya terjual lima sampai sepuluh liter atau sekitar seratus ribu jika dinominalkan. Namun setelah BBM dan banyak masyarakat yang tau, sehari saya bisa menjual sampai 25 liter perhari,” tegasnya.

Sebagai informasi, BBM berbahan limbah plastik ini adalah buatan Muryani warga Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *