Ekonomi dan Bisnis

Cegah Inflasi Pemprov Bikin Lumbung Pangan

53
×

Cegah Inflasi Pemprov Bikin Lumbung Pangan

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.COM-SURABAYA– Ketar-ketir inflasi kian tinggi dari sektor pangan, Pemprov Jatim siap menggelar lumbung pangan Jatim dan operasi pasar di 5 Bakorwil dan 25 pasar rakyat dengan anggaran Rp17,7 miliar.

Tak ketinggalan, sektor pertanian juga akan mendapatkan perhatian. Pemprov Jatim menggulirkan bantuan program pekarangan pangan lestari berupa paket hidroponik, benih bibit hortikultura, kolam lele untuk 100 kelompok (5.000 tokoh).

Scroll untuk melihat berita

Masing-masing penerima akan mendapatkan Rp30 juta, dengan total bantuan senilai Rp3 miliar.

Selain itu juga akan digelar pasar pangan murah di 20 lokasi, total anggaran sebesar Rp600 juta.

Terutama di sektor transportasi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menegaskan akan memberi subsidi transportasi berupa subsidi angkutan kapal perintis dengan total subsidi Rp15 miliar.

Selain itu juga akan diberikan subsidi penumpang bus TransJatim Rp9 miliar.

Berikutnya,ada program bantuan sosial reguler berupa PKH plus bagi 40 ribu keluarga, total bantuan Rp80 miliar.

“Tidak hanya itu, kami juga terus mengoptimalkan program dan kegiatan melalui optimis Jatim bangkit, optimis bangkit dalam pemulihan ekonomi Jawa Timur yang fokus pada menggerakkan kembali agro industri, pariwisata dan investasi untuk menyerap tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan,” tandas Gubernur Khofifah.

Hal ini juga dilakukan untuk menggerakkan usaha-usaha lain yang terkait melalui pemulihan industri dan perdagangan.

Transformasi bisnis pariwisata dan ekonomi kreatif, akselerasi investasi, optimalisasi Jatim agro dan ketahanan pangan, serta penguatan koperasi dan UKM.

“Kemudian ada program optimis bangkit dalam pembangunan manusia. Hal ini dilakukan dengan peningkatan akses pendidikan menengah atas dan menengah kejuruan, serta pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus. Juga, peningkatan kualitas manajemen pelayanan pendidikan, peningkatan mutu teknologi informasi, dan komunikasi pendidikan,” kata Gubernur Khofifah.

Selanjutnya, kata Gubernur Khofifah, adapula program optimis bangkit dalam penyediaan lapangan kerja, yang dilakukan dengan meningkatkan kualitas produktivitas dan kompetensi tenaga kerja.

“Program Optimis Jatim Bangkit lainnya yakni dalam hal Pengentasan Kemiskinan, melalui sinkronisasi program penanggulangan kemiskinan antara pusat dan daerah, meningkatkan keberlangsungan usaha mikro dan kecil, meningkatkan pembangunan, pemberdayaan, dan pembinaan masyarakat desa, serta mendukung sistem PKH Plus,” kata orang nomor satu di Jatim ini.

“Optimis Jatim Bangkit tidak hanya menjadikan kita percaya diri tapi kita dapat meyakini bahwa Jawa Timur pop mampu bangkit berdiri dan berlari usai pandemi,” imbuh Khofifah.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *