Ekonomi dan Bisnis

8 Jam Jualan di Kalteng, Khofifah Raih Omzet Rp293,59 Miliar

106
×

8 Jam Jualan di Kalteng, Khofifah Raih Omzet Rp293,59 Miliar

Sebarkan artikel ini
Jawa Timur
Gubernur Khofiffah saat di Kalimantan Tengah terkait misi dagang

BERITABANGSA.COM-PALANGKARAYA – Beda memang jika seorang pedagang biasa jualan dibandingkan seorang Gubernur jualan.Pedagang biasa untuk meraup omzet miliaran dari dagangannya, dalam waktu delapan jam, rasanya sulit.Tapi beda dengan Gubernur Jawa Timur ini, Khofifah Indar Parawansa.

Dalam kurun 8 jam saja, omzet jualannya sudah tembus ratusan miliar.

Buktinya, saat menjalankan misi dagang di Aula Jayang Tingang, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu, (14/12/2022), Khofifah meraih transaksi ratusan miliar, tepatnya, Rp293,59 miliar.

Rinciannya, dari 153 peserta pertemuan dagang antar kedua provinsi strategis tersebut menghasilkan 40 transaksi.

Gubernur Khofifah menjelaskan maksud misi dagang Provinsi Jawa Timur kali ini untuk mempertemukan para pelaku usaha dari Jawa Timur dan Provinsi Mitra dalam menyebarluaskan potensi produk industri, perdagangan, perikanan, agribisnis dan peluang investasi lainnya secara terintegrasi.

“Hari ini, sampai pukul 16.45, misi dagang Jatim – Kalimantan Tengah mencatatkan transaksi mencapai angka Rp 293,59 miliar atau 40 transaksi dari komoditi : daging beku, rokok, beras, damar dan pakan ikan,” ungkapnya.

Menurut Khofifah, misi dagang dengan Kalimantan Tengah memiliki potensi sangat strategis. Karena misi dagang itu selama 2021 surplus.

Rinciannya, kata Gubernur Khofifah, perdagangan Jatim dengan Kalteng di 2021 sebesar Rp 5,53 trilliun dengan nilai penjualan Rp 4,47 trilliun dan nilai pembelian senilai Rp 1,06 trilliun.

Setidaknya beberapa komoditas utama pembelian yang dilakukan Provinsi Kalimantan Tengah ke Provinsi Jawa Timur antara lain pupuk, beras, makanan ternak, minuman kalori, sapi, sabun, kendaraan bermotor, produk makanan, susu bubuk murni dan semen.

Sedangkan penjualan yang dilakukan Provinsi Kalimantan Tengah ke Provinsi Jawa Timur antara lain, minyak, kelapa sawit mentah, batubara, kayu, karpet, alat elektronik, mesin pengolah data, tabung, pipa dan selang, pompa, konduktor listrik dan udang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *