Ekonomi dan Bisnis

2023 Jatim Targetkan 1,5 Juta Produk Tersertifikasi Halal, Caranya Begini

130
×

2023 Jatim Targetkan 1,5 Juta Produk Tersertifikasi Halal, Caranya Begini

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar parawansa saat menyerahkan piagam penghargaan

BERITABANGSA.COM-SURABAYA – Produk bersertifikasi halal menjadi target Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di 2023 dengan jumlah 1,5 juta.
Target ini tidak mudah. Ada syaratnya, yakni dukungan semua pihak termasuk adanya tambahan laboratorium.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan saat ini juga dibutuhkan memperbanyak pendamping produk halal.

Selain itu juga memerlukan dukungan laboratorium halal di dalamnya. Meski sudah self declear, diakui masih harus mengeluarkan biaya meskipun itu sudah sangat sangat kecil dibanding dengan sebelumnya.

Terkait halal food, mantan Menteri Sosial RI ini menegaskan di Jatim punya banyak halal center berbasis perguruan tinggi.

Namun, ada tugas besar yang harus diselesaikan, yakni permasalahan laboratorium yang masih terbatas.

Oleh sebab itu, ia mengajak para elemen strategis untuk turut membantu penguatan peningkatan produk halal food di Jatim dengan memperbanyak laboratorium.

Di hadapan Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah KNEKS Putu Rahwidhiyasa, Gubernur Khofifah juga menyampaikan pentingnya financial support bagi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

“Karena kalau anggarannya kecil, maka upaya untuk mencapai target pemerintah di 2023 sebanyak 10 juta produk IKM tersertifikasi halal juga sulit dicapai,” tegasnya.

Demikian disampaikan Gubernur Khofifah saat membuka gelaran East Java Halal Agro Industry Festival 2022 di Ballroom Hotel Novotel Samator, Surabaya, Selasa (20/9/2022).

Acara ini diikuti 150 perwakilan lembaga terdiri dari kementerian lembaga, ormas, perguruan tinggi, pegiat halal, hingga industri dan IKM Jawa Timur.

Festival ini digelar untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing produk halal di Jawa Timur.

Secara khusus Gubernur Khofifah memberikan apresiasi berbagai elemen strategis yang komit untuk memperkuat industri halal dan memperkuat kebangkitan ekonomi di Jawa Timur.

“Bagaimana industri halal menjadi bagian dari kekuatan yang bisa mendorong kita pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” ungkap Gubernur.

East Java Halal Agro Industry Festival ini menjadi bagian yang membentuk terbangunnya sinergitas, kolaborasi dan pola-pola akseleratif yang bisa memberi ruang bagi produk halal berkembang pesat.

“Bersama-sama sekarang kita ikhtiarkan langkah strategis bagaimana penguatan laboratorium bisa disiapkan lebih banyak lagi. Supaya percepatan sesuai target pemerintah bisa kita capai. Karena sesungguhnya sangat banyak perguruan tinggi yang ingin berkontribusi untuk menjadi pendamping produk halal,” tandas Khofifah.

“Kita petakan kabupaten/kota punya target berapa, provinsi punya target berapa, laboratoriumnya ada berapa. Harus kita hitung betul, karena untuk percepatan itu kita butuhkan cukup banyak laboratorium dengan tim ahli yang bisa membantu proses percepatan sertifikasi halal,” tegasnya.

Di akhir, Gubernur Khofifah berharap pertemuan ini bisa memberikan penguatan semangat, komitmen dalam menguatkan kerjasama satu elemen dengan elemen yang lainnya untuk mendukung pengembangan industri halal di Jawa Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *