Daerah

Warga Tolak Praktik Rentenir Berkedok Koperasi di Desa Jatirejo- Kunir

113
×

Warga Tolak Praktik Rentenir Berkedok Koperasi di Desa Jatirejo- Kunir

Sebarkan artikel ini
Rentenir
Salah satu warga saat beradu argumentasi dengan petugas koperasi

BERITABANGSA.ID – LUMAJANG – Warga desa banyak mengeluhkan jadi korban praktik rentenir berkedok koperasi. Warga Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir, akhirnya menolak kehadiran mereka karena telah membuat resah.

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Hasyim As’ari, mengatakan dia banyak menerima keluhan dari tetangganya, dan tetangga desa.

Scroll untuk melihat berita

“Mereka itu, kebanyakan ibu-ibu yang ditawari pinjaman uang oleh oknum petugas koperasi, tanpa ada persetujuan dari suaminya,” katanya, Selasa (31/1/2023).

Menurut Hasyim, dia atas nama warga masyarakat Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir telah koordinasi dengan RT/RW setempat, dan menolak praktik rentenir berkedok koperasi, liar dan tidak menguntungkan anggota tersebut.

“Warga masyarakat hanya dijadikan obyek jual beli uang oleh rentenir yang mempunyai kedok koperasi, maka timbulnya kuperasi,” ujarnya kesal.

Kata pentolan LSM ini mengaku akan bergerak hanya demi kepentingan warga masyarakat di desanya, bukan untuk dirinya sendiri.

“Koperasi yang ada saat ini sudah tidak mempunyai atau tidak menjalankan jiwa koperasi sejatinya, dari anggota, untuk anggota dan oleh anggota,” keluhnya.

Jika para petugas koperasi ini masih berkeliaran di wilayah kelahirannya, maka kata Hasyim, pihaknya tidak segan-segan melakukan tindakan hukum terhadap mereka.

“Kami akan memberikan peringatan dengan memasang banner di sejumlah titik, jika masih tidak dihiraukan, maka hukum yang bertindak,” tegasnya.

Dia juga telah memberikan laporan kepada pimpinan LSM nya, atas tindakannya ini.

Sementara itu, mantan Satgas Koperasi Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang, Samsul Nurul Huda, soal penolakan warga soal praktik nakal koperasi simpan pinjam.

“Nanti saya hubungi ya,” jawabnya, via chat WhatsAppnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *