Daerah

Video Pemukulan Supeltas Tua di Jombang Viral, Gegara Rebutan Lahan

77
×

Video Pemukulan Supeltas Tua di Jombang Viral, Gegara Rebutan Lahan

Sebarkan artikel ini
Pemukulan
Tangkapan layar CCTV, terjadinya detik-detik pemukulan terhadap pak ogah di Jombang

BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Video aksi pemukulan terhadap supeltas di pertigaan jalan Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, viral di jagat maya.

Dalam video berdurasi 1 menit 13 detik itu, terlihat seorang pria memukul hingga menendang pria lain yang berseragam supeltas. Dari video CCTV itu, korban hingga tergeletak di tepi jalan.

Scroll untuk melihat berita

Video tersebut diunggah di salah satu akun facebook bernama info Pokoke Jombang, pada Minggu (14/8/2022)

Rekaman video amatir tersebut pun viral dan menarik perhatian warga net. Mengapa tidak, seorang pria yang jadi korban dinilai berusia tua berprofesi sebagai relawan lalu lintas setempat.

Pelaku, Sesama Profesi

Pemukulan
Warga saat memegang ponsel dan menyetel video viral pemukulan terhadap pak ogah di Jombang

Di detik akhir video pemukulan tersebut, aksi itu dilerai oleh sekumpulan warga. Dudi Rudiato (53) warga setempat, saksi mata berusaha menolong korban saat tergeletak di tepi jalan.

Kepada Beritabangsa.com, saksi yang sehari-hari berjualan BBM di lokasi kejadian ini mengatakan, kejadian waktu itu Minggu, (16/8/2022) sore. Ia mengaku sedang melayani pelanggan.

“Tiba-tiba melihat orang itu (korban, red) tergeletak setelah dipukul sama pelaku ini. Setelah itu saya langsung mendatangi orang itu,” ujarnya, Selasa (16/8/2022) pagi.

Setiba di lokasi, Dudi ini mengaku langsung melerai keduanya karena korban sudah tergeletak dengan mulut berdarah. Saksi pun mengenali keduanya.

Kata Dudi, korban bernama Saman (75) Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Sementara pelaku, seorang pendatang dengan profesi sama dengan korban, supeltas di pertigaan jalan ini, bernama Malik Arafat (28) asal Jakarta.

“Yang saya lihat di lokasi itu, korban sudah terjatuh dan pelaku ini sempat memukuli wajah korban. Kemudian saya lerai, dan meredakan emosi pelaku ini. Keduanya memang supeltas di jalan ini,” katanya.

Gegara Rebutan Lahan

Lokasi
Saksi mata saat menunjukkan lokasi kejadian

Saksi mata ini menyebut, aksi itu dipicu diduga gegara rebutan lahan. Pelaku tidak senang korban saat bekerja, pelaku yang berkarakter keras menegur korban dengan nada marah. Maka terjadilah peristiwa itu.

“Soal pembagian jam kerja ada mis komunikasi. Masalahnya ringan, tapi karakter orangnya itu seperti itu, maka terjadi peristiwa tersebut,” bebernya.

Mengetahui kondisi korban terluka dan berdarah, di mulut dan memar di bagian wajah, saksi langsung membawa ke rumah korban.

“Saya lihat luka di bibir dan bagian wajah. Setelah itu dibawa pulang. Kalau informasi sampai saat ini, belum ada kabar soal polisi menangani kejadian ini,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *