Daerah

Tim Riset FKIP Unipdu Jombang Panggil Guru SMA, Ada Apa ?

44
×

Tim Riset FKIP Unipdu Jombang Panggil Guru SMA, Ada Apa ?

Sebarkan artikel ini
Unipdu
Audiensi Tim Riset FKIP Unipdu bersama sejumlah guru tingkat SMA di Kabupaten Jombang, ketika berlangsung

BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Tim periset Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang, memanggil sejumlah guru SMA, Senin (15/8/2022) siang.

Audiensi ini berlangsung secara tertutup di Gedung FKIP Unipdu Jombang. Sedikitnya terdapat 10 guru tingkat SMA yang hadir.

Scroll untuk melihat berita

Ketua Tim Periset, Uswatun Qoyyimah mengatakan audiensi ini digelar sebagai tindak lanjut dari model pembelajaran Critical Pedagogy yang telah didiskusikan sebelumnya.

“Iya benar, audiensi ini merupakan lanjutan dari FGD sebelumnya. Jadi, kami terus kembangkan model pengajarannya,” ujar Uswatun Qoyyimah saat ditemui Beritabangsa.com.

Tim periset FKIP Unipdu Jombang ini di antaranya Uswatun Qoyyimah, Yosi Agustiawan, Maisarah, dan Achmad Fanani.

Uswatun Qoyyimah menilai audiensi ini penting dalam peningkatan kapasitas siswa di program bahasa.

“Salah satunya untuk membangun pemikiran critical thinking siswa di sekolah menengah di Kabupaten Jombang,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Jombang Jumadi mengatakan, kegiatan FGD ini penting sebagai usaha untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penerapan kurikulum merdeka belajar.

“Selaku Ketua PGRI saya berterima kasih bahwa pembelajaran inovatif sangat dibutuhkan oleh guru terutama dalam kaitannya dengan penerapan kurikulum merdeka saat ini,” ujar Jumaidi.

Di tempat yang sama, Latsi’ah, peserta FGD, menjelaskan penerapan critical thinking dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan Inggris.

“Berpikir kritis sangat penting untuk diajarkan kepada siswa, termasuk dalam pembelajaran bahasa. Anak-anak harus terbiasa menyampaikan ide-idenya baik dalam bentuk tulis maupun lisan,” beber guru Bahasa Inggris ini.

Sedangkan, Wakil Rektor Unipdu M Zulfikar As’ad mengatakan kegiatan-kegiatan penelitian di lingkungan Unipdu adalah wujud Tri Dharma perguruan tinggi.

“Terutama kegiatan penelitian, yang menjadi kewajiban dari setiap dosen,” ujar Rektor yang akrab disapa Gus Ufik ini.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *