Beritabangsa.com, Bondowoso – Pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 di Kabupaten Bondowoso digelar di Balai Latihan Kerja.
Tes SKB tersebut digelar selama tiga hari, sejak tanggal 8, 9 hingga 10 Desember dengan 542 peserta.
M. Iwan W, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian, BKD Bondowoso, mengatakan, pelaksanaan SKB itu wajib mengikuti protokol kesehatan.
“Sebelum pelaksanaan tes, lokasi ujian juga masih disemprot disinfektan oleh BPBD setempat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (9/12/2021).
Untuk menghindari kerumunan, kata Iwan, per hari ada tiga sesi dengan jumlah peserta per sesi yakni 80-an orang.
“Kecuali di hari terakhir hanya ada satu sesi yakni 62 peserta saja,” jelasnya.
Selain itu, imbuh Iwan, masing – masing peserta wajib membawa hasil tes rapid antigen. Dan membawa bukti telah divaksin, minimal vaksin dosis pertama.
“Minimal vaksin dosis pertama minimal. Wajib sekarang. Kalau tak vaksin, tak boleh ikut,” tuturnya.
Ia menjelaskan, para peserta mengerjakan 100 soal dalam waktu 90 menit. Semua soal tersebut dikerjakan dengan metode Computer Assisted Test (CAT).
Mengingat pengerjaan yang dilakukan secara online, maka BKN pun mewajibkan komputer yang digunakan untuk ujian diinstall setiap pagi sebelum tes dimulai.
Sehingga semua aplikasi yang non SKB dihapus.
“Karena ada temuan di luar Jawa kemarin, maka BKN meluncurkan pengamanan baru ini. Untuk memproteksi,” ujarnya.
Para peserta ini merupakan para pelamar yang berhasil lolos dalam tes seleksi kompetensi dasar (SKD) yang dilakukan pada Oktober 2021 lalu.
Dari total 542, akan memperebutkan 337 kuota, mayoritas peserta yakni 319 di antaranya berdomisili Bondowoso.
Sementara sisanya merupakan warga dari Kabupaten tetangga.