Daerah

Tak Satupun yang Terpapar Covid-19 dari Ratusan Jemaah Haji yang Tiba

57
×

Tak Satupun yang Terpapar Covid-19 dari Ratusan Jemaah Haji yang Tiba

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.COM-LUMAJANG- Alhamdulillah 348 jemaah haji sudah tiba di Kota Pisang Lumajang, Jumat (29/7/2022) pagi tadi, tanpa ada satupun yang terpapar virus Covid-19.

Penjemputannya berlangsung di Pendapa Arya Wiraraja, yang berkoordinasi dengan Dishub, Satpol PP, TNI dan Polri. Dari pantauan awak media, sejumlah mobil penjemput berurutan sesuai rombongan dan namanya.

Scroll untuk melihat berita

“Setibanya bus di pendapa, semua jemaah akan turun. Selanjutnya, mobil penjemput akan masuk ke halaman pendapa satu per satu. Alhamdulilah, jamaah pulang secara tertib sesuai urutan dan ini berjalan lancar,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, H Akhmat ST, saat ditemui usai menerima kepulangan jemaah haji asal Lumajang.

Dari 348 jemaah haji Lumajang tersebut, H Akhmat merasa senang, dikarenakan mereka tidak terpapar virus Covid-19 dan tidak ada karantina di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

“Ternyata ratusan jemaah itu sudah diperiksa kesehatannya di Asrama Haji Embarkasi Sukolilo, Surabaya dan yang terpenting mereka tidak terpapar Covid-19,” ungkapnya lagi.

Dikatakan pula oleh politisi PPP ini, semoga para jemaah haji Kabupaten Lumajang mendapatkan predikat haji mabrur.

Informasi yang berhasil dihimpun, jemaah terbang dari Kota Makkah pukul 05.45 WIB. Mereka akan menempuh perjalanan selama 14 jam 50 menit.

“Jadwal jemaah tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada pukul 20.35 WIB,” kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Lumajang, Abdul Rofiq.

Selanjutnya, 159 jemaah laki-laki dan 189 jemaah perempuan yang tergabung dalam kloter 18 itu menuju Asrama Haji Sukolilo. Sekitar 3,5 jam mereka akan diperiksa kesehatannya secara menyeluruh.

Baik pengecekan suhu, rapid test, hingga PCR. Jemaah yang bakal diisolasi Covid-19 dan mengalami gejala serius. Sementara, jemaah yang sehat maupun gejala ringan bisa pulang ke Lumajang.

Jemaah akan dipulangkan menggunakan delapan armada bus dan satu bus cadangan. Sementara itu, koper dan barang jemaah akan dibawa oleh tiga armada truk. Hal itu untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan kepada jemaah.

“Rombongan akan transit di Probolinggo untuk membersihkan diri, salat Subuh, dan makan. Lalu, melanjutkan perjalanan ke Lumajang. Rencananya, kami tiba di Lumajang pada hari Kamis (29/7) pukul 06.00 pagi. Nah , penjemput jemaah bisa standby sebelum itu. Karena kami tidak memperkenankan keluarga untuk bertemunya di Surabaya,” jelasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *