Daerah

Sapi Mati Akibat PMK Lalu Dibuang di Sungai Jombang

55
×

Sapi Mati Akibat PMK Lalu Dibuang di Sungai Jombang

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Dua ekor anak sapi ditemukan warga di aliran sungai Jombang, tepatnya Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Dua ekor sapi jenis perah ini diduga mati akibat penyakit mulut dan kuku (PMK).

Ahmad Supangan (40) warga mengatakan, keberadaan bangkai sapi dalam sungai itu diketahui sudah tiga hari lamanya. Belum diketahui oknum yang membuang sapi tersebut.

Scroll untuk melihat berita

“Ada dua bangkai sapi di jembatan itu. Saya tau karena bau, ya sekitar 3 harian yang lalu,” ujar Supangan, Sabtu (2/7/2022).

Selama bangkai dibiarkan di sungai, Sukiman yang jadi tukang bengkel mengaku terganggu. Selain tak elok, bau menyengat mencemari udara. .

“Bau Mas, bau busuk. Lebih nyengat daripada bangkai tikus. Ya pas kena angin itu, baunya sampai ke tempat usaha saya ini. Jadi terasa,” bebernya.

Kendati tidak tahu pasti oknum pembuang bangkai, Supangan menduga jika kondisi sapi yang dibuang mati lantaran terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Tidak tau siapa yang buang. Tapi mungkin sapinya mati karena PMK mas, tadi itu hancur (Bangkai sapi, red). Seperti dalamannya gitu,” katanya.

Sementara dari insiden yang diketahui pertama kali di Jombang ini, pihaknya berupaya agar masyarakat tidak membuang bangkai hewan sembarangan. Selain berdampak terhadap aliran sungai, kata Supangan dipastikan akan berdampak terhadap warga di kawasan pembuangan.

“Harapan ke depannya, semoga tidak ada lagi orang yang membuang bangkai sapi ke sungai,” pungkasnya.

Pantauan di lokasi, tak lama berselang, petugas dari BPBD Jombang bersama petugas pengairan PSDA Cukir tiba di lokasi sekira pukul 16.00 WIB. Mereka turun ke sungai dan langsung mengevakuasi dua ekor bangkai anak sapi yang dibuang ke sungai.

“Iya hari ini kami melakukan evakuasi anak sapi, dua ekor. Kondisinya sudah mati, hancur gitulah,” ujar Rohimin Juru Pengairan PSDA Cukir.

Begitu disinggung dari mana sapi berasal, pihaknya mengatakan tidak tahu dan belum bisa memastikan. Meski demikian, Rohimin mengatakan ada oknum yang tidak bertanggung jawab hingga membuang bangkai sapi ke sungai.

“Sekitar 2 harian (bangkai sapi dalam sungai,red). Ya ada oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga buang bangkai sapi ke sungai,” tandasnya.

Begitu usai dievakuasi, petugas mempersiapkan lahan untuk penguburan. Tak lama berselang, kedua bangkai sapi tersebut langsung dikuburkan.

>>>ikuti berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *