BERITABANGSA.COM-JOMBANG- Seorang gadis anak jalanan (Anjal) di simpang tiga traffict light Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, tewas mengenaskan.
Korban diduga terpeleset dengan kepala terlebih dahulu membentur aspal saat memanjat truk untuk cari tumpangan, Kamis (8/9/2022) siang.
Identitas korban belum diketahui pasti. Korban ini seorang perempuan berusia sekitar 16 tahun. Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Jombang.
Pantauan di lokasi, terdapat 9 orang anak jalanan yang diduga teman korban diamankan unit lantas untuk dimintai keterangan. Di lokasi, petugas, masih mengumpulkan keterangan dari saksi warga dan mengatur arus yang sempat alami kemacetan.
Agape Kristiyo Gandawa Nagari (15) salah satu anak jalanan setempat, mengaku kejadian diketahui pukul 09.45 WIB. Awalnya, korban bersamanya hendak memanjat truk tanpa muatan yang berjalan dari arah Kediri menuju Jombang.
Secara bersamaan, satu persatu anak punk berhasil naik ke bak truk tronton tanpa muatan itu. Giliran korban memanjat, truk yang akan ditumpanginya mulai berjalan. Nahas, korban terpeleset, terjatuh ke aspal.
“Dia teriak-teriak terus jatuh. Posisinya sudah naik tapi belum sampai terus jatuh. Kepala korban terluka, kakinya terseret,” terangnya di lokasi kejadian.
Agape mengaku tidak mengenali korban. menurutnya, Ia bersama teman-temanya itu, baru kenal korban saat hendak naik ke truk tronton tersebut.
“Gak tahu namanya, baru kenal. Baru ketemu pas mau naik truk yanga tadi itu, pas semua sudah naik ternyata dia terjatuh,” tandasnya.
Saksi lain di lokasi kejadian, Slamet (57) mengatakan, korban terjatuh dengan kepala mendarat terlebih dulu ke aspal. Korban lantas ditolong oleh teman-temannya dan dibantu warga.
“Dia berjalan dari arah selatan ke utara. Korban sudah di atas truk, tiba-tiba jatuh. Kepala dulu jatuhnya. Sempat ditolong teman-temannya,” singkat Slamet, tukang becak di lokasi.
Tak lama berselang, petugas Polsek Diwek yang sedang patroli langsung mendatangi lokasi. Petugas yang datang langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari para saksi di lokasi.
Kanit Sabhara Polsek Diwek Iptu Slamet Hariyono membenarkan korban terjatuh saat memanjat truk untuk menumpang bersama teman-temannya. Korban tewas seketika di lokasi karena luka di kepala.
“Anak punk mau gandol (numpang, red) truk terus jatuh. Sama temannya 7 orang yang naik truk. Kepalanya terluka, tewas di lokasi,” tuturnya.
Diungkapkan Hariyono, polisi tidak menemukan identitas apapun pada tubuh korban. Ia memperkirakan berusia kurang dari 17 tahun. Saat ini korban telah dievakuasi ke RSUD Jombang.
“Kata temannya berasal dari Pagu Kediri. Temannya tidak ada yang kenal. Tidak ada identitasnya juga,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
