BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Takdir kematian tidak satupun yang tahu. Termasuk yang dialami Subagio (68) warga Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang ini.
Pria penjual burung ini mendadak meninggal dunia di halaman toko burung milik Idris, di Kemuning, Kelurahan Candimulyo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Senin (21/11/2022) siang.
Sejumlah warga hingga pengguna jalan setempat pun gempar.
Di samping tubuh korban terdapat sejumlah barang di antaranya sepeda motor,helem, dan uang tunai.
Idris (57) pemilik toko burung sekaligus saksi, menceritakan kronologinya.
Berawal saat korban yang mengendarai motor sendirian. Tepat pukul 09.40 WIB, korban berhenti di halaman toko.
“Dia mampir. Lalu dia ngomong ke saya dari atas motornya, yakni hendak jual burung jenis punglor kembang,” katanya.
Karena harga jual terlalu mahal, saksi Idris, menolak membelinya korban. Saat berhadapan, saksi tidak melihat tanda mencurigakan di wajah korban.
“Ngobrolnya bentar, tiba-tiba langsung tergeletak. Waktu jatuh, kepalanya terjungkal terlebih dahulu. Napasnya ngorok. Warga pun menduga karena penyakit ayan,” jelasnya.
Tak lama berselang, Idris melihat korban tak lagi mengeluarkan suara. Kedua mata korban tertutup. Warga pun melaporkannya ke pihak kepolisian.
“Waktu ngobrol biasa aja, tidak pucat wajahnya. Tapi saya sudah mengenal oranya, dulu ia sering napasnya sengah-sengah gitu loh. Tiba tiba saja tadi langsung jatuh, dan meninggal dunia,” tandasnya.
Tak lama kemudian, mobil kepolisian bersama mobil ambulans datang. Setiba di lokasi kejadian, mereka melakukan olah TKP.
Jenazah itu pun langsung dievakuasi ambulans menuju kamar mayat RSUD Jombang.
Sebagian petugas kepolisian, masih di lokasi kejadian, mengatur arus lalu lintas karena sempat terjadi kemacetan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
