Peristiwa

Puluhan Peserta Upacara Harjajo Tumbang, 1 Santri Dilarikan ke RSUD

43
×

Puluhan Peserta Upacara Harjajo Tumbang, 1 Santri Dilarikan ke RSUD

Sebarkan artikel ini
Peserta upacara
Salah seorang peserta upacara Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang, yang tumbang dan dievakuasi petugas. Foto : Faiz

BERITABANGSA.COM-JOMBANG – Sedikitnya 20 orang lebih peserta upacara Hari Jadi Jombang (Harjajo) ke-112 bertumbangan mengalami kelelahan lalu pingsan di Alun-alun Jombang, Jumat (21/10/2022).

Pantauan di lokasi, mereka terduduk lemas bergantian. Ditambah cuaca setempat makin panas. Sementara upacara terus berlangsung dengan agenda sambutan dari sejumlah pihak.

Diduga mereka tak kuat menahan berdiri terlalu lama di bawah terik matahari.

Beruntungnya, sejumlah petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang, siaga di barisan belakang upacara. Pun dua tenda lengkap dengan alat medis disiagakan.

An Zamroni petugas kesehatan dari Puskesmas Bawangan Ploso, Jombang mengatakan ada dua puluhan orang yang tumbang. Mereka langsung ditangani oleh petugas di tenda.

Zamroni menilai para peserta upacara yang tumbang, tidak siap kondisi fisik. Mulai dari ada yang masih belum sarapan pagi, hingga tidak kuat dari sengatan cuaca panas ketika upacara masih berlangsung.

“Ada sekitar dua puluhan lebih, rata-rata penyebabnya karena nyeri perut hingga mual. Karena rata-rata ada yang masih belum sarapan pagi, dan sebagian hanya konsumsi sereal saja seperti minum energen saja sebelumnya,” ujar An Zamroni.

Puluhan peserta yang tumbang disebutkan Zamroni, rata-rata dari kalangan pelajar. Namun disebutkan juga ada dari pihak santri dan petugas dari Satpol PP Kabupaten Jombang.

“Mereka ada dari kalangan pelajar, santri juga ada dan dari ibu-ibu petugas Satpol PP juga tadi. Langsung kita tangani,” katanya.

Sementara kini dipastikannya, kondisi sejumlah peserta upacara yang tumbang sudah membaik. Meskipun terdapat seorang santri putra, yang masih dalam penanganan petugas medis hingga dievakuasi ke RSUD Jombang.

“Sudah kita tangani dan langsung diobati, Alhamdulillah kondisinya sudah membaik. Kalau satu santri tadi itu, kini masih dalam penanganan dan langsung dibawa ke RSUD Jombang,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Jombang Mundjidah Wahab menjelaskan, kegiatan itu digelar merupakan upacara Hari Santri Nasional dan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang.

“Ini dalam rangka kita hari ini upacara, dalam memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa timur, Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang, sekaligus juga Hari Santri Nasional,” ujar Bupati Mundjidah Wahab.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *