Beritabangsa.com, Surabaya – Seorang pria yang diduga melakukan aksi bunuh diri meloncat ke laut di Jembatan Suramadu pada Senin malam (6/9) merupakan anggota prajurit TNI Angkatan Laut.
Hal tersebut ditemukan berdasarkan kartu identitas korban yang ditinggalkan bersama sepeda motor Beat bernopol L-5265-FE.
Kartu identitas itu meliputi, KTP korban, Kartu keanggotaan TNI AL, Kartu Rumah Sakit TNI AL, Kartu Direktorat Pajak dan Kartu relening Bank BSI.
Pria tersebut berinisial W (53) asal Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.
Kejadian itu tampak membuat kepanikan sejumlah pengendara yang melintas di jalan sepeda motor setempat. Karena dari kejadian itu, ditemukan sepeda motor bernopol L-5265-FE tanpa pengemudi dan terdapat surat yang diduga sebagai riwayatnya sebelum melakukan kejadian bunuh diri tersebut.
Dari video yang diterima oleh Beritabangsa.com, tampak sejumlah pengendara yang berhenti dan panik setelah menemukan sepeda dengan sejumlah barang-barangnya. Seperti yang dikatakan salah seorang dalam video tersebut, menyampaikan bahwa telah terjadi bunuh diri dengan loncat ke laut.
“Infonanah bunuh diri aloncak ka tasek (informasinya terjadi bunuh diri dengan meloncat ke laut), kareh sepatu bik sapedanah (barang yang ditinggal hanya sepatu dan sepeda motornya). Orengah lah aloncak, cobak tegguh pellat nomerrah mik pola bedeh se kennal (orangnya sudah loncat, coba dilihat nopolnya, siapa tahu ada yang mengenalnya),” tutur seorang dalam percakapan video yang dimaksud.

Karena cukup membuat kepanikan, dari kejadian tersebut tampak dalam video yang beredar menyebabkan kemacetan. Sehingga berdasarkan dari informasi yang diterima Beritabangsa.com bahwa barang bukti dari kejadian tersebut telah diamankan oleh petugas kepolisian.
Sementara Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Giadi Nugraha mengatakan, pihaknya masih melakukan pengecekan, atas beredarnya kabar dugaan bunuh diri tersebut.
“Kami cek dulu, mohon waktu ya,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (7/9).