BERITABANGSA.COM-SURABAYA – Seorang pelajar SMP dr Soetomo, kelas IX tewas tenggelam di Sungai Ngagel Kota Surabaya. Pamit ke ibunya melihat Car Free Day, pulangnya malah jadi mayat, Minggu (2/2/2022).
Sekira pukul 11.00 WIB korban dicari keluarganya setelah pamit pergi ke Car Free Day tidak kunjung pulang, belakangan malah ditemukan di sungai.
Dia tewas tenggelam di sungai
Jl. Ngagel No. 213 (Depan Cafe D’OAK) Kelurahan Ngagel Rejo Kecamatan Wonokromo Surabaya
Firman (16) pelajar kelas IX SMP dr Soetomo Surabaya, warga Jalan Bendul Merisi Gang 03 No. 05 Kelurahan Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo Surabaya ini kali pertama ditemukan Faisol, 29 tahun, warga Jl. Gemblongan Gang 05 No. 12 RT.05 RW.11 Kelurahan Alun – alun Contong Kecamatan Bubutan Surabaya sudah tak bernyawa.
Informasi Media ini, sekira Minggu (2/2/2022) pukul 05.30 WIB, orang tua korban mengatakan korban pamit pergi ke Car Free Day.
Korban mengajak adik kandungnya. Lalu sekira pukul 11.00 WIB ibu korban berusaha mencari karena keduanya tidak kunjung pulang.
Sejurus kemudian adik korban menelpon kepada ibunya, untuk datang ke sungai di Jalan Ngagel. Adik korban mengatakan kakaknya tenggelam di sungai itu.
Sontak ibu korban kaget bukan main. Emosionalnya bergolak hebat dan mendatangi lokasi.
Betapa pilunya ketika mendapati anaknya masih dilakukan pencarian. Begitu ditemukan ibu korban pingsan. Anaknya sudah tak bernyawa lagi.
Sebelumnya, kasus itu telah dilaporkan warga ke piket Reskrim Polsek Wonokromo dan diteruskan ke petugas Inafis.
“Barulah petugas datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara ,” ujar Kapolsek Wonokromo, Ajun Komisaris Polisi Rini Pamungkas.
Dalam penjelasannya, korban berhasil ditemukan sekira pukul 12.09 WIB dengan jarak 30 meter dari tempat kejadian perkara.
“Saat ditemukan kondisi korban dari mulut keluar busa,” ujar petugas.
Dari sejumlah barang bukti celana dalam, dan celana kolor, korban ditemukan posisi telanjang dada.
Kepala Kepolisian Sektor Wonokromo, Ajun Komisaris Polisi Rini Pamungkas, mengatakan setelah dilakukan olah TKP dapat disimpulkan sementara bahwa korban meninggal dunia dikarenakan tidak bisa berenang.
“Sehingga korban tidak bisa mengatur pernafasan hingga korban tenggelam, serta tidak ada tanda-tanda kekerasan / benda tumpul yang mengenai tubuh korban,” ujarnya.
Untuk selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk dilakukan visum et repertum luar.