BERITABANGSA.COM-BLITAR – Jalan alternatif Blitar-Kediri, tepatnya di Jalan Raya Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, merenggut nyawa pengendara motor, Senin (19/9/2022) dini hari.
Gara-garanya Jalan ini gelap, tidak ada penerangan jalan umum (PJU) serta banyak lubang. Tabrakan terjadi antara pengendara motor Scoopy, yang membonceng dua orang melawan Honda GL Pro.
Kasubsi Penmas Humas Polres Blitar Kota, Aipda Supriyadi, menceritakan kronologi kecelakaan maut yang adu banteng itu.
Supriyadi menjelaskan, kejadian itu bermula dari motor Honda Scoopy yang hendak menyalip kendaraan di depannya.
Setelah itu, dari arah berlawanan motor Honda GL Pro melaju kencang. Brakk ! Tabrakan tak terelakkan. Pengendara Scoopy tewas.
“Kejadian sebenarnya terjadi pukul 00.30 WIB. Motor Honda Scoopy dari arah selatan ke utara adu banteng dengan Honda GL Pro dari selatan,” ujarnya.
Katanya lagi, korban tewas diketahui bernama Riski Wahyu (24) asal Probolinggo. Saat itu, ia berkendara bersama dua temannya dari arah kota Blitar.
“Pengendara motor Honda Scoopy yang tewas dalam kecelakaan semalam membonceng dua orang,” tambahnya.
Dua penumpang motor Scoopy yang dibonceng malah selamat, hanya luka ringan. Begitu juga dengan pengendara motor Honda GL Pro.
Lanjut Supriyadi, lokasi kecelakaan ini diakui sering terjadi kecelakaan. Jalan ini rawan karena gelap, sedangkan jalan banyak berlubang dan bergelombang.
“Kami mengimbau masyarakat agar hati-hati saat melintas di jalur alternatif yang menghubungkan Blitar dengan Kediri itu,” tutupnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.com
